CIREBON – Setelah diresmikan oleh Direktorat Tanaman Pangan Kementerian Pertanian pada tahun 2021, Korporasi Sikepang telah dirasakan mafaatnya oleh para petani di Desa Sububut Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon
Berbagai hal yang menyangkut pertanian saat ini bisa dirasakan oleh petani, antara lani jalan-jalan tani yang sebelumnya rusak sulit dilalui, kini diperbaiki.
Begitu juga saluran atau gorong-gorong yang tidak berfungsi, kini bisa kembali normal setelah diperbaiki korporasi sehingga petani merasakan korporasi banyak membantu pertanian.
Salah seorang anggota kelompok tani, Nasruddin mengatakan, adanya korporasi sangat membantu sekali kepada para petani yang saat ini memiliki wadah yang bisa membantu petani.
“Jalan tani sulit dilalui sehingga saat pemupukan petani sangat kesulitan untuk mobilitas pertanian, dengan adanya korporasi saat ini jalan tani sudah diperbaiki, sehingga petani sangat terbantu sekali,” katanya, Selasa (15/3/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, korporasi bukan saja membantu perbaikan jalan tani, saluran atau gorong-gorongpun ikut diperbaiki untuk pertanian yang lebih baik, saluran air kini berjalan cukup baik.
“Masalah pupuk juga petani sangat terbantu adanya korporasi, karena sekarang bisa terkondinir dengan baik, untuk mendapatkan pupuk sesuai plotnya, para petani tidak lagi kesulitan saat mulai pemupukan,” ungkap Nasruddin.
Bahkan, lanjutnya, para petani mendapatkan pupuk langsung diantarkan ke rumah masing-masing penggarap.
Sementara Ketua Korporasi, Absori mengatakan, berdirinya lembaga tersebut berawal saat para petani di Desa Sibubut sangat kesulitan untuk mendapatkan buruh tani, sehingga harus mencari ke luar Kabupaten Cirebon.
Dengan adanya korporasi berbagai keluhan petani di jawab, korporasi langsung mengadakan pelatihan seperti pelatihan alsintan, pelatihan tanam dan lainnya semua untuk petani agar lebih maju dan modern.
“Semua itu untuk kesejahteraan petani agar pertanian dapat menghasilkan yang lebih baik lagi, serta keluarga petani bisa sejahtera. Korporasi untuk kesejahteraan petani dari petani untuk petani oleh petani,” papar Absori.
Ia menambahkan, dengan korporasi bantuan pertanian akan segera didapatkan, sehingga kebutuhan petani nantinya bisa terpenuhi.
“Dalam waktu dekat kita akan mendapatkan bantuan mesin rice milling unit (RMU) bersama gedungnya,” ujarnya.
Kuwu Desa Sibubut Abidin menjelaskan, sejak kepemimpinannya selalu terfokus kepada pertanian hal itu karena masyarakat Sibubut merupakan mayoritas petani hampir 90 persen adalah petani.
Disebutkannya, luas lahan Desa Sibubut mencapai 452 hektare dan sebanyak 426 hektare adalah lahan sawah, sehingga pada pemerintahan kepemimpinan Kuwu Abidin terfokus pada pertanian.
“Dari mayoritas penduduk adalah tani dan buruh tani, sehingga kami dari pemdes ingin membuat petani lebih sejahtera. Kami selalu shering apa yang harus dilakukan agar petani bisa sejahtera,” kata Abidin.
Dikatakannya, berbagai cara dan meminta petunjuk dan arahan kepada Dirjen Tanaman Pangan. Setelah sekian lama menjalin hubungan baik dengan Dirjen tanaman pangan kami diarahkan untuk membuat lembaga pertanian yang melebihi Gapoktan.
“Setelah mendapatkan arahan kami membuat lembaga yang disebut korporasi dan diberi nama Sikepang. Korporasi bisa memfasilitasi petani dan para Gapoktan. Semuanya untuk kesejahteraan para petani, ” Katanya.
Saat ini korporasi di Kabupaten Cirebon hanya satu yakni di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik yang telah memiliki akte notaris. (dan)