CIREBON – Hanya selang satu hari peristiwa maut yang menewaskan enam orang penumpang Toypota Avanza warga Batang Jawa Tengah. Kecelakaan maut tersebut terjadi siang hari pukul 12.30 WIB di Jalur Jalan Pantura, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/4/2022).
Petugas Gabungan dari Unit Laka Lantas Polresta Cirebon, Subdit Gakkum Polda Jabar dan Korlantas Polri menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa tabrakan maut yang menewaskan enam orang di Jalan Pantura, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Senin (4/4/2022).
Korp Lalu Lintas (Krolantas) Mabes Polri menyatakan tidak ada tanda pengereman kendaraan terlibat kecelakaan maut yang menewaskan enam orang warga Batang, Jawa Tengah.
Menurut Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Mabes Polri, AKBP Tri Yulianto menyebutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, memang tidak ditemukan bekas pengereman.
Masih kata Tri, pihaknya saat ini membantu Polda Jabar untuk mencari penyebab enam orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
“Sepanjang jalan yang berdekatan dengan lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas pengereman kendaraan,” ungkap Tri.
Sehingga, tambahnya, hasil olah TKP sementara bahwa kendaraan minibus avanza yang mengangkut enam orang penumpang itu diduga langsung menghantam bagian belakang truk tangki yang sedang berhenti dibahu jalan sedang menambal ban.
“Kia tidak temukan jejak bekas rem, diduga kendaraan minibus avanza itu langsung menghantam bagian belakang truk,” tuturnya.
Tri mengaku hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data terkait kecelakaan maut tersebut, belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan.
Bahkan, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah pengemudi itu mengantuk atau bahkan mengonsumsi obat terlarang, semua masih dikumpulkan buktinya.
“Kita masih mengumpulkan bukti, apakah pengemudi ini mengantuk atau mengonsumsi obat terlarang. Karena yang pasti pengemudi tidak konsentrasi.” Pungkasnya. (yus)