CIREBON – 274 orang guru tenaga honorer di lingkungan sekolah lanjutan atas di Kota dan Kabupaten Cirebon resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Mewakili Kadisdik Jawa Barat, Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka, secara resmi diserahkan Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jabar, Ambar Triwidodo di gedung SMKN 1 Mundu, Jalan Raya Mundu Pesisir No 1, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Jum’at (27/5/2022).
“Dari 274 orang ini khusus untuk PPPK tahap I di Kota dan Kabupaten Cirebon. Mereka bertugas menjadi tenaga pengajar di SMK, SMA dan SLB sesuai dengan formasi yang ada pada saat mereka mengikuti seleksi,” ujar Ambar didampingi Kepala Sekolah SMKN 1 Mundu Ikhwanudin di ruangannya.
Ia menyebutkan, khusus untuk di Kabupaten Kuningan, SK PPPK akan diserahkan pada Rabu tanggal 1 Juni mendatang. Mereka semuanya sama merupakan PPPK tahap I.
Menurutnya, total formasi PPPK di Jawa Barat jumlah keseluruhan mencapai 16.000 formasi PPPK 2021. Namun pada tahap I ini, yang terisi baru 11.000 orang.
Sementara sisanya sekitar 5.000 orang, lanjutnya, akan mendapat SK pengangkatan pada tahap berikutnya.
“Nanti yang belum mungkin di tahap ketiga itu. Adapun yang terisi itu dari hasil seleksi tahap 1 dan tahap 2,” terangnya.
Disebutkannya, mereka yang telah mendapat SK PPPK tersebut, sebenarnya sudah melaksanakan tugas. Tetapi secara legal formalnya memang baru sekarang, sehingga hanya tinggal melanjutkan tugasnya saja sebagai pendidik.
“Sedangkan bagi yang belum mungkin untuk tahap 2. Karena untuk tahap kedua ini, proses penyelesaiannya itu ada di BKN. Nanti setelah proses ini kemudian dibicarakan BKD. Itu berada di perjanjian, Insya Allah akan dilaksanakan tiga tahap masih untuk informasi 2021 diperkirakan akhir tahun selesai begitu kira-kira,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Mundu, Ikhwanudin, menyebutkan, dari 17 orang guru honorer di sekolahnya yang ikut seleksi P3K, 7 diantaranya telah mendapat SK.
Sementara disinggung program SMKN 1 Mundu saat ini, Ikhwan menyebut, salahsatunya memfokuskan pada peningkatan kualitas. (yus)