CIREBON – Warga Tegalgubug khususnya para pedagang di Pasar Tegalgubug mengeluhkan U-Turn (putar balik) yang dipasang barrier (penghalang) saat arus mudik dengan menggunakan beton hingga saat ini belum dibuka.
Masyarakat dan pedagangpun merasa kesal hingga mereka membuka dua ruang penutup dari beton tersebut, sehingga saat pengendara yang akan memutar balik harus bergantian dan ini sangat membahayakan para pengguna jalan.
Salah seorang warga Ketua Paguyuban Gawat, Andi mengatakan, pihaknya berharap putar balik segera dibuka, mengingat musim mudik sudah selesai dan wargapun harus memutar arah cukup jauh saat akan berbalik.
“Ini keinginan warga dan pedagang kepada instansi terkait untuk segera membuka putaran yang di tutup itu, kasian tukang becak yang membawa dagangan harus mutar jauh,” kata Andi, Selasa (17/5/2022).
Selain pengguna jalan kesulitan harus memutar arah, juga sangat membahayakan pengguna jalan lain, karena pengguna jalan harus bergantian saat akan memutar. (dan)