CIREBON – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon memberikan penyuluhan bimbingan (bimluh) kerja kepada pelajar. Program tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
Sekretaris Disnaker Kota Cirebon, Tri Helvian Utama menjelaskan, penyuluhan ini untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada pelajar agar saat lulus tidak bingung hendak meniti karir.
“Saat ini sasarannya masih SMK. Tapi tidak menutup kemungkinan akan melebar hingga ke SMA/sederajat,” ujarnya, Senin (27/6/2022).
Dalam pelaksanaan penyuluhan bimbingan kerja ini, kata Tri, Disnaker berkolaborasi dengan bagian HRD di perusahaan. Sehingga saat memberikan bimbingan, turut dijelaskan oleh HRD secara mendetail.
“Kita juga berkolaborasi dengan HRD perusahaan, agar pemahaman mereka tentang dunia kerja lebih detail. Bahkan mungkin mereka juga akan membuka lowongan pekerjaan di kemudian hari,” tuturnya.
Tri menambahkan, dalam penyuluhan juga ada sesi diskusi, wawancara dan pemaparan. Hal ini untuk memberi gambaran tentang prospek kerja yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
“Jika mereka sudah memahami, kemudian mereka juga tahu bahwa setiap pekerjaan dan profesi akan memiliki puncak karir. Baik di perusahaan swasta maupun pemerintahan,” kata Tri.
Pada sesi penyuluhan, tambah Tri, Disnaker juga turut menyosialisasikan alur apabila membutuhkan kartu AK-1 sebagai syarat bekerja.
“Sampai saat ini, AK-1 atau dulu disebut Kartu Kuning masih berlaku. Karena melalui Kartu AK-1, kita memiliki keuntungan bisa mendata angkatan kerja warga Kota Cirebon,” jelasnya.
Tri berharap, melalui kegiatan penyuluhan bimbingan kerja kepada pelajar bisa memberikan manfaat. Program ini juga merupakan hasil evaluasi, bahwa setiap pelajar yang baru lulus kerap bingung untuk menentukan karir.
“Tahun ini tiga sekolah sudah terlaksana, yakni di SMKN 1 Kota Cirebon, SMKN 2 Kota Cirebon dan SMK Wahidin Kota Cirebon,” katanya. (yus)
