CIREBON – Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang saat ini berlangsung di setiap sekolah. OSIS SMK Presiden mengadakan Workshop Pencegahan Kekerasan Seksual yang berlangsung di SMK Presiden Kota Cirebon, beberapa waktu lalu.
Kegiatan workshop yang dilakukan pada pukul 13.00-14.30 WIB dan dihadiri Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan anak (TRC PPA) Cirebon Raya, Sofyan Ahlaf yang bertindak sebagai Narasumber.
Adapun topik yang disampaikan meliputi regulasi dan materi upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual yang saat ini isu tersebut santer diberbagai media.
Workshop bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Siswa SMK Presiden Cirebon mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
“Kekerasan Seksual adalah isu yang memiliki sensitivitas yang tinggi, dapat memicu perdebatan, baik dari landasan etika dan moralnya, maupun landasan legalnya. Walaupun begitu, Kekerasan Seksual merupakan isu yang penting untuk dibicarakan, khususnya di lingkungan sekolah,” papar Sofyan di hadapan para siswa.
Sofyan berharap, seluruh siswa siswi dapat mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan kasus Kekerasan Seksual, serta dapat mengerti dan memahami pentingnya menjaga dan turut andil dalam pencegahan pelecehan seksual baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
“Dasar penyelenggaraan pencegahan kekerasan seksual telah disahkan pada UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” kata Sofyan.
Lanjut Sofyan, acara workshop bertujuan agar para siswa waspada dan bersama-sama menghadapi tantangan dalam penyelesaian kekerasan seksual mengingat melibatkan terduga pelaku, atau korban, institusi, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Workshop yang dihadiri 80 siswa itu menekankan bahwa setiap sekolah harus semakin berhati-hati terhadap segala kemungkinan kekerasan seksual dengan cara menumbuhkan kesadaran aktivitas hubungan pertemanan dengan tetap menjaga diri dan menjaga jarak aman agar di kemudian hari tidak terjadi permasalahan serupa. (de)