CIREBON – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Syarikat Islam (SI) Kabupaten Cirebon menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VIII di Aula Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Sabtu (29/10/20220.
Muscab bertema “Mempersiapkan Generasi Milenia dalam Menghadapi Perkembangan Ekonomi dan Perubahan Global” ini dihadiri Bupati Kabupaten Cirebon, H. Imron, Sekretaris Jenderal Laznah Tanfiziyah DPP Syarikat Islam, Fery Juliantono, Ketua Umum DPW Syarikat Islam Jawa Barat, Nanang Koswara, perwakilan ormas Islam dan Sesepuh Syarikat Islam serta PAC Syarikat Islam Se-Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Bupati Cirebon, H. Imron menyambut baik acara musda ini. Ia berharap agar Syarikat Islam turut berperan aktif dalam pencerdasan masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Imron menambahkan, penguatan ekonomi masyarakat ini menjadi agenda penting usai perekonomian masyarakat dihantam pandemi Covid-19.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam di tengah kehidupan modern yang menghadapi berbagai tantangan.
“Syarikat Islam seperti juga ormas lainnya mesti bekerjasama dalam penguatan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Insya Allah Syarikat Islam bisa menjadi organisasi yang berpikir maju, yang bisa mengaplikasikan agama dalam ruang-ruang duniawi. Tidak berbicara agama-agama saja, dunia juga perlu,” katanya.
Ketua DPC SI Kabupaten Cirebon, H. Musara menyampaikan, selama lima tahun kepengurusan yang dipimpinnya berjalan penuh dinamika namun tetap solid dan menjalankan kegiatan yang bermanfaat, walaupun dihantam pandemi Covid-19 namun sejak awal 2020 keberlangsungan organisasi tetap hidup dan lancar.
“Selama lima tahun ini kepengurusan berjalan dengan baik yang tentu tetap saja ada kekurangan dan keterbatasan. Walau begitu, penguatan organisasi dan kegiatan sosial tetap dilakukan. Bahkan kegiatan sosial selama ini didukung oleh berbagai kalangan dan direspon baik oleh masyarakat. Ke depan insyaa Allah akan fokus pada penguatan organisasi dan ekonomi, di samping hal lainnya,” ujarnya.
Ketua Umum DPW Syarikat Islam Jawa Barat, Nanang Koswara mengingatkan agar keluarga besar Syarikat Islam di Kabupaten Cirebon menjaga soliditas dan sendi-sendi Syarikat Islam.
Pada saat yang sama, tambahnya, tetap menjaga silaturahim dengan ormas Islam lainnya sebagai kekuatan penting dalam menjaga peranan dakwah keumatan dan peran sosial kebangsaan.
“Syarikat Islam adalah organisasi dakwah yang bersendi pada beberapa hal seperti ikhlas, taqwa, disiplin, taqwa, nasehat dan kebersamaan. Karena itu, walaupun kondisi ekonomi atau keuangan terbatas, Syarikat Islam tetap menjalankan peranan dakwah, pendidikan dan sosial serta ekonomi dengan tulus dan optimal,” ucap Nanang.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laznah Tanfiziyah DPP Syarikat Islam, Fery Juliantono menegaskan, posisi dan peran Syarikat Islam di tengah keragaman umat dan dinamika kebangsaan.
Menurutnya, Syarikat Islam akan berupaya untuk menjadi rumah besar umat Islam, penguatan konsep pendidikan, memperkuat ekonomi, dan membangun soliditas kebangsaan.
“Syarikat Islam akan berupaya menjadi rumah besar bagi umat Islam, termasuk tokoh politik sebagaimana yang diperankan oleh para pendahulu sejak dulu. Di samping itu juga menyusun konsep pendidikan yang akan diaplikasikan di lembaga pendidikan Syarikat Islam. Hal lain, juga penguatan ekonomi dengan bekerjasama dengan Baznas dan berbagai lembaga terkait,” kata Fery.
Dikatakannya, saat ini Syarikat Islam juga sedang fokus pada pengadaan gedung pusat Syarikat Islam di Jakarta. Di samping itu, tetap menjaga kebersamaan dengan berbagai kalangan atau tokoh.
Hal ini, kata Fery, dibuktikan dengan pelaksanaan milad beberapa waktu lalu di Masjid Istiqlal yang dihadiri Anies Baswedan dan tokoh lainnya yang mendapatkan peliputan media massa yang cukup geliat.
Secara umum acara yang dihadiri sekitar 150 peserta dan undangan ini ditutup dengan foto dan makan bersama di sekitaran Pendopo.
Acara pembukaan yang fokus mengangkat tema ekonomi kali ini dilanjutkan dengan acara inti musyawarah cabang dengan agenda pemilihan Ketua baru dan penetapan peraturan organisasi yang berlaku di lingkup Syarikat Islam Kabupaten Cirebon. (syam)