MAJALENGKA – Memperingati ulang tahun (Dies Natalis) yang ke V pasca alih kelola tahun 2017, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Sindang Kasih (Yasika) Majalengka menggelar berbagai perlombaan.
Gebyar berbagai kegiatan tersebut digelar sekaligus untuk memeriahkan “Bulan Bahasa” tahun 2022 dengan mengundang para siswa dan siswi SMA, SMK dan MA se- wilayah III Cirebon untuk mengikuti berbagai perlombaan.
Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP Yasika Majalengka, Rosi Gasanti, M.Pd menjelaskan, gebyar bulan bahasa tahun 2022 dilaksanakan berbarengan dengan Dies Natalis Yasika yang ke V.
Tema yang diangkat pada gebyar bulan bahasa dan dies natalis Yasika tahun ini adalah “Membangun Bahasa dengan Budaya Literasi dan Melestarikan Sastra Bagi Generasi Sumpah Pemuda”.
“Melalui gebyar bulan bahasa dan dies natalis ini kami ingin mengenalkan lebih jauh kepada para pelajar SMA, SMK dan MA di wilayah III Cirebon umumnya dan khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang sebagai daerah terdekat bahwa STKIP Yasika Majakengka konsisten dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa, budaya dan sastra Indonesia yang merupakan khazanah kekayaan Indonesia,” jelas Rosi Gasanti kepada awak media di sela-sela teknical meeting pelaksanaan Gebyar Bulan Bahasa, Selasa (18/10/2022).
Ia berharap, generasi muda yang saat ini sedang menuntut ilmu di tingkat SLTA dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menunjukkan dan mengasah bakat yang dimilikinya masing-masing dengan mengikuti berbagai perlombaan yang akan kami gelar dalam gebyar Bulan Bahasa ini.
Dikatakan Rosi, kegiatan gebyar bulan bahasa dalam rangka memeriahkan dies natalis STKIP Yasika Majalengka akan dilaksanakan selama dua hari yakni hari Rabu dan Kamis tanggal 19-20 Oktober 2022 bertempat di Kampus STKIP Yasika Majalengka.
Adapun yang dilombakan antara lain lomba Monolog, lomba Baca Puisi dan lomba Menulis Essai dengan total hadiah yang diperebutkan uang tunai sebesar Rp 5 juta, piala untuk juara 1, 2 dan 3 serta sertifikat.
“Siswa siswi SMA, SMK dan MA merupakan generasi muda bangsa Indonesia yang memiliki bakat potensial di bidang bahasa, sastra, seni dan budaya literasi yang kuat untuk terus dikembangkan melalui berbagai even khususnya di perguruan tinggi,” jelas Rosi.
Pihakya yakin jika potensi yang mereka miliki terus diasah melalui berbagai ajang perlombaan maka di masa depan mereka para generasi muda tersebut akan menjadi aset bangsa yang akan mengharumkan nama baik keluarga mereka, institusinya dimana mereka berkiprah, daerah dan tanah air.
Sementara itu, Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengatakan, sebenarnya STKIP Yasika Majalengka sudah berdiri melayani masyarakat di bidang pendidikan tinggi sejak tahun 2000. Hanya saja dalam perjalanannya yang sudah cukup panjang tersebut, pada bulan Oktober 2017 mengalami alih kelola dari pengelola lama ke pengelola yang baru sehingga bulan Oktober tersebut dijadikan sebagai tonggak sejarah baru STKIP Yasika Majalengka.
“Kami sebagai pengelola yang baru menjadikan bulan Oktober sebagai bulan kelahiran Yasika Majalengka sehingga insya Alloh setiap bulan Oktober akan dijadikan momen ulang tahun atau dies natalis. Untuk tahun ini momen dies natalis dimeriahkan juga dengan gebyar bulan bahasa yang diisi dengan berbagai perlombaan untuk siswa/siswi SLTA dari wilayah III Cirebon dan insya Alloh puncak acaranya akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober dengan agenda stadium general,” ujar salahsatu kandidat doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut. (eko)