CIREBON – Petani mulai melek teknologi, terlihat saat panen padi di beberapa wilayah sudah tidak lagi memakai orang kuli untuk panen padi, melainkan memakai mesin Combine Harvester (mesin panen padi)
Terlihat petani di wilayah Gegesik Kabupaten Cirebon saat musim panen padi sudah jarang terlihat orang kuli panen, tetapi yang terlihat mesin Combine dimana-mana.
Salah seorang petani, Kasturi saat melakukan panen di area sawahnya mengatakan, saat ini panen padi sudah menggunakan mesin (combine) selain praktisi juga biayanya tidak terlalu mahal.
“Saat ini sudah memakai mesin Combine semua, karena selain waktu yang cepat juga biayanya tidak terlalu mahal artinya tidak banyak biayanya yang dikeluarkan,” Katanya, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan Kasturi, untuk satu hektare biayanya untuk sewa memakai mesin combine hanya 2 juta, tapi kalau memakai orang kuli panen akan lebih dari 2 juta. Bahkan dengan mesin Combine sudah rapih dan praktisi gabah padi sudah masuk karung.
“Kalau menggunakan kuli orang akan banyak biaya, untuk makan, roko, dan lainnya, serta waktu akan lama selesainya sehingga biaya akan besar, kalau mesin combine hanya satu hari untuk satu hektare bisa selesai, ” Terangnya. (de)