CIREBON – Sedikitnya 60 orang menghadiri acara silaturahmi dan peresmian Paguyuban Wong Cirebon yang berlangsung di Cafe Batik EB Jalan Penembahan, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/11/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Sultan Kacirebonan IX, Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofiah, Ketua Paguyuban Payung Suci, M. Dany Jaelani, Ayip Ismail dan Nana Karmana sebagai Ketua Dewan Penasiht dan juga tokoh masyarakat lainnya
“Alhamdulillah hari ini kami bisa berkumpul bersama dalam acara silaturahmi dan peresmian Paguyuban Wong Cirebon (PWC) yang dihadiri sedikitnya 60 orang dari paguyuban yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon,” kata Ketua Paguyuban Wong Cirebon (PWC), Fredi.
Ia mengatakan, awalnya PWC ini berangkat dari grup WhatsApp (WA) yang secara bertahap anggotanya terus bertambah.
Fredi bersyukur mendapat respon positif dari anggota WA. Berkat saran dan pendapat anggota WA agar lebih membumi bagi masyarakat dan lebih kental dengan kekeluargaannya, maka hari ini (Minggu, 6/11/2022) terbentuklah nama Paguyuban Wong Cirebon.
Adapun visi dan misinya, kata Fredi, membangun silaturahmi antara sesama Wong Cirebon baik yang ada di Kota Cirebon ataupun di Kabupaten Cirebon agar tercipta dan terwujudnya hubungan harmonis.
“PWC sendiri mengutamakan kekeluargaan dan menciptakan kesejahteraan, kemudian isinya yakni ingin menggali potensi yang ada di masyarakat, terutama di Cirebon agar bisa dikembangkan dan potensi ini menjadi lebih bernilai positif dan ekonomi,” ulasnya.
Fredi menegaskan, paguyuban ini murni tidak berpolitik, adapun pilihan pandangan mengenai politik dikembalikan ke personalnya masing-masing.
Lanjutnya, adapun dari anggota PWC ada anggota dari LSM, Ormas dan OKP atau partai, tapi kalau sudah di ruangan paguyuban ditinggalkan atributnya, karena PWC ini tidak berpolitik.
“Kami berharap bisa meningkatkan perekonomian dan juga bisa menumbuhkembangkan dalam bidang sosial, budaya juga membantu untuk memelihara merawat budaya kearifan lokal dan juga melestarikannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sultan Kacirebon lX, Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina PWC mengatakan, dirinya mengapresiasi diresmikannya PWC ini sebagai wadah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, apalagi di dalamnya dikemas kegiatan sosial, budaya, dan agama ini sangat ideal sekali.
Sementara, Ketua Paguyuban Payung Suci, M. Dany Jaelani mengatakan, sangat apresiasi berdirinya PWC.
“Karena dengan dibentuknya dan diresmikannya PWC ini, disamping silaturahmi juga memperkuat khazanah untuk membumikan budaya lokal yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon,” ujar Dany yang juga Ketua GM FKPPI ini .
Dikatakannya, banyak potensi yang harus dikembangkan di Cirebon ini disamping sosial, budaya dan kemasyarakatan juga kearifan lokalnya.
Pasalnya, tambah Dany, di Cirebon ini fasilitasnya sudah mumpuni, antara lain ada pelabuhan, bandara dan jalan tol yang menghubungkan antar kota. Kedepannya ini merupakan aset untuk mempopulerkan kembali Cirebon,” ujarnya. (yus)