CIREBON – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon menggandeng wartawan cetak dan elektronik di salah hotel kawasan Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu (14/12/2022).
Dalam hai ini Bawaslu sendiri, menyadari pentingnya peranan media, baik cetak maupun elektronik, karena mempunyai andil yang cukup besar, selain memberikan informasi, media pun bisa mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu).
Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, Suprian, menegaskan, dengan mengambil tema ‘Peningkatan Kapasitas Kehumasan dan Partisipasi Media dalam Pengawasan Pemilu’, diharapkan peran media lebih mudah mencerdaskan masyarakat.
“Peran media begitu besar, selain menyuarakan aspirasi masyarakat, juga bisa mengkritisi dan memberikan masukkan mengenai jalannya pemilu. Menepis berita-berita bohong (hoaks),” ujarnya.
Sementara itu, pembicara dari media cetak, Khaerul Anwar mengatakan, peran media diharapkan bisa membantu penyelenggara pemilu yang demokratis.
“Saat ini, banyak sekali berita-berita yang tidak sesuai dengan isi dan judulnya, hadirnya media-media mainstream yang cenderung hoax. Untuk itulah senjata yang bisa menepis hoax adalah peran media,” jelasnya.
Di sisi lain, pembicara lainnya dosen Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Khaerudin Imawan menyebutkan, media bisa menentukan sikap idealnya seperti apa yang harus diperjuangkan.
“Media diharapkan bisa demokratis, jujur, kritis dan adil guna terselenggaranya pemilu tahun 2024. Media menyadari penuh peran dalam kontestasi pemilu 2024,” tandasnya.
Dia menambahkan, media harus melihat regulasi tentunya harus susuai dengan kode etik jurnalistik. (yus)