CIREBON – Masyarakat Cirebon kembali keluhkan Jalan Kabupaten Cirebon rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Jalan tersebut rusak parah sudah empat tahun tak ada perbaikan.
Masyarakat sekitar kesal lambatnya respon pemerintah soal perbaikan jalan di wilayahnya, akibatnya sudah hampir empat tahun tak ada perbaikan. Wargapun mengancam akan melakukan penanaman pohon di jalan tersebut jika tak kunjung diperbaiki. Akibat jalan rusak pengguna jalan mengalami kerugian baik materil dan imateril.
Perbaikan akses jalan Desa Gujeg yang sejatinya kewenangan Pemkab Cirebon, namun tak kunjung diperbaiki,wargapun bingung harus mengadu kesiapa.
Padahal, jalan yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer merupakan akses utama penghubung antar kecamatan di wilayah Kecamatan Panguragan dan Kecamatan Klangenan.
“Perbaikan terkahir sejak 2017-2018. Dan kami sudah ajukan untuk dilakukan betonisasi kepada Pemda Cirebon, namun belum direspon juga,” kata Kuwu Desa Gujeg, Cusmaya, Minggu (15/1/2023).
Cusmaya mengatakan, rusaknya akses jalan di wilayahnya itu telah banyak menyebabkan kerugian bagi masyarakat, mulai dari kecelakaan kendaraan hingga terganggu akses ekonomi warga setempat dan banjir tatkala luapan sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Pihaknya juga menyayangkan akan lambatnya respon pemerintah padahal pihak desa dan warga sudah berupaya berkomunikasi namun dijawab dengan berbagai alasan. Mulai dari minimnya anggaran karena pengalihan untuk penanganan pandemi Covid-19 hingga perbaikan yang tidak masuk skala prioritas.
“Msayarakat sudah sangat kesal sehingga ini harus jadi perhatian pemerintah Daerah kabupaten Cirebon, masyarakat juga akan melakukan penanaman pohon atau tabur ikan jika tak kunjung diperbaiki,” katanya.
Cusmaya menambahkan, sudah ada perbaikan dari pemdes dengan pengurugan hingga 20 truk, namun saat ini sudah kembali rusak.
“Posisi jalan juga rendah. Jadi kalau hujan bisa banjir. Makanya saat itu kita lakukan pengurugan hingga 20 kendaraan truk, dan saat ini kembali rusak. Kami berharap kepada Pemkab Cirebon untuk melakukan perbaikan dengan betonisasi agar keawetan dan kekuatan jalan bisa lama, karena ini satu-satunya akses menuju Desa Gujeg,” ungkapnya. (de)