CIREBON – Demi pelayanan yang nyaman dan maksimal Kuwu Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon membangun balai desa sangat megah hingga menelan biaya Rp 1,5 miliar.
Kuwu Panguragan Kulon, Kusyono mengatakan, dibangunnya balai desa yang megah semata-mata untuk pelayanan yang nyaman dan Maksimal agar masyarakat yang dilayani juga akan betah.
“Ini untuk kenyamanan pelayanan, karena kalau desanya rusak, kumuh bagaimana mau meningkatkan pelayanan, untuk itu kita buatkan tempat dulu sehingga yang dilayani dan pemberi pelayanan tidak was-was tidak kwatir karena tempatnya bagus dan representatif,” kata Kusyono di ruang kerjanya, Senin (16/1/2023).
Lanjutnya, anggaran pembangunan balai desanya menelan biaya hingga Rp 1,5 miliar dengan pembangunan pendopo yang berada di depan balai desa, semuanya dari dana desa.
“Meskipun saat ini Desa Panguragan Kulon dana desanya dipangkas hingga Rp 600 juta atau sekitar 40 persen, tapi pihaknya tidak mempermasalahkan karena rezeki ada di tangan Tuhan, rezki bisa datang darimana saja,” ujar Kusyono.
Sementara Ketua BPD Desa Panguragan Kulon, Kuslani sangat mengapresiasi atas pembangunan yang dilakukan pemerintah desa karena demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat Panguragan Kulon.
“BPD terus bersinergi dengan pemerintah desa, sehingga program apa saja yang siap membangun kami BPD sangat mendukung apa lagi untuk kenyamanan pelayanan,” kata Kuslani.
Dikatakannya, tempat yang bagus sangat penting, ibarat burung saat akan bertelur tempatnya (sarang) akan dibuat bagus baru kemudian bertelur, begitu juga dengan pelayanan tempatnya dulu dibuat bagus sehingga pelayanan akan nyaman masyarakat yang dilayani juga akan betah.
“BPD sangat mendukung adanya pembangunan balai desa, BPD juga akan terus mendukung program-program pemerintah desa yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Kuslani, kuwu Panguragan Kulon seorang pemimpin berjiwa adil, adil segalanya dalam hal apapun dan juga sangat bijak saat mengambil keputusan.
“Kuwu juga sangat jujur, dalam hal ini jujur yang menguntungkan masyarakat Panguragan Kulon.” ujar Kuslani.
Ia menambahkan, Kuwu Panguragan Kulon juga selalu mengikuti hal-hal yang positif mengikuti pembangunan, tidak terbawa oleh hal yang lain kiranya berdampak kurang baik kepada masyarakatnya.
“Kuwu juga memiliki ilmu dan wawasan yang luas, yang bermanfaat sehingga perangkat desa bisa belajar secara baik bagaimana mengelola pemerintahan yang baik, dan itu dilakukan kuwu kepada perangkatnya sehingga SDM perangkat bisa mumpuni,” ucapnya.
Lanjut Kuslani, Kuwu Panguragan Kulon juga sering melakukan kegiatan keagamaan seperti sodakoh kepada kaum yang membutuhkan terutama warga yang tidak mampu.
Sementara Sekertaris Desa (Sekdes) Panguragan Kulon, Agung Prasetyo sangat mengapresiasi apa yang dilakukan kuwu sehingga banyak pembangunan yang dilakukan.
“Selain pembangunan Balai desa yang megah, kuwu juga selalu mengutamakan pembangunan fisik lainnya, seperti pembangunan jalan, gang, yang bermanfaat kepada masyarakatnya, juga pemberdayaan,” pungkas Agung . (de)