CIREBON, fajarsatu.com – Intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (22/1/2023) membuat Jalan raya Gegesik-Arjawinangun, Kabupaten Cirebon kembali terendam banjir. Pengguna jalan terpaksa harus memutar balik kendaraannya.
Pantauan fajarsatu.com ini, Jalan Gegesik-Arjawinangun kembali terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm, tidak sedikit pengendara motor mogok karena menerobos genangan air.
Seorang warga sekitar, Muhammad mengatakan, jalan raya Gegesik-Arjawinangun sudah menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi. Bahkan bukan hanya jalan yang terendam air area sawah Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik juga ikut terendam air dan ini membuat para petani merugi.
“Ini dampaknya bukan hanya jalan yang terendam dan kerugian pada pengendara, tapi area sawah di sekitar juga ikut terendam hingga petani merugi,” katanya, Senin (23/1/2023).
Lanjutnya, harusnya Pemerintah Faerah Cirebon mencarikan solusi agar wilayah itu tidak menjadi langganan banjir lagi, seperti dengan normalisasi sungai yang berada di pinggir jalan tersebut atau melakukan tindakan yang bisa mengurangi banjir.
“Namun sampai sekarang tidak pernah ada tindakan apapun dari pemerintah Daerah, padahal sudah sangat jelas area itu menjadi langganan banjir setiap tahun dan setiap intensitas hujan tinggi, ” Ungkapnya.
Dampak juga bukan hanya jalan yang terendam, atau area sawah yang terendam, tapi pemukiman warga juga ada yang terendam, Gedung sekolah juga ada yang terendam. (de)