CIREBON, fajarsatu.com – Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon mencatat ada kenaikan jumlah pengunjung objek wisata Goa Sunyaragi pada libur Imlek 2023.
Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha menyebutkan, kenaikan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak Sabtu (21/1/2023) mencapai 349 pengunjung.
“Pada hari Minggu (22/1/2023) ada peningkatan 421 pengunjung dan Senin (23/1/2023) kemarin sebanyak 289 orang. Ada kenaikan sekitar 5-10 persen jika dibandingkan dengan libur Imlek 2021,” ujar Eko.
Kebanyakan pengunjung yang berwisata di Goa Sunyaragi pada libur imlek ini masih berasal dari wilayah Ciayumajakuning.
“Persentase kunjungan wisatawan lokal 70 persen, sedangkan wisatawan luar kota sebanyak 30 persen,” tambahnya.
Untuk wisatawan dari luar kota juga masih didominasi berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Semarang. Namun, menurut Eko, mulai ada peningkatan sejumlah wisatawan yang berasal dari group tour.
“Mulai banyak yang grup tour maupun grup keluarga, ini tandanya aktivitas wisata di Indonesia sudah mulai bangkit pasca-pandemi Covid-19,” papar Eko.
Dalam masa liburan imlek ini, pihak BPTAGS juga menambah pemandu wisata untuk memberikan kenyaman bagi pengunjung. Pemandu wisata ini bertujuan menjelaskan mengenai sejarah Goa Sunyaragi.
“Ada penambahan pemandu wisata dalam tiga hari libur imlek ini yang bekerja sama dengan siswa-siswi PKL dari SMK 1 Kedawung jurusan pariwisata,” ujarnya.
Adapun tiket masuk Goa Sunyaragi untuk umum sebesar Rp 15 ribu dan bagi pelajar/mahasiswa hanya sebesar Rp 10 ribu.
“Tidak ada kenaikan harga tiket masuk Goa Sunyaragi,” tutupnya. (yus)