CIREBON, fajarsatu.com – Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Barat ke-21 yang akan diselenggarakan pada 25-26 Februari 2023. Bertindak sebagai tuan rumah musywil tahun ini adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten dan Kota Cirebon.
Demikian dikatakan Ketua Steering Commite (SC) Musywil Muhammadiyah Jawa Barat ke-21, Rafani Ahyar dalam konferensi pers di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/2/2023).
Ditambahkannya, muswil ini yang juga akan menjadi agenda proses pemilihan Ketua periode 2022-2027 akan dilangsungkan di GOR Ranggajati, Kabupaten Cirebon selama dua mulai 25 hingga 26 Februari 2023 mendatang.
“Dipilihnya Cirebon sebagai lokasi Muswil Muhammadiyah ke-21 karena adanya kesiapan dari pengurus daerah dan Cirebon memiliki sejumlah budaya yang bisa menjadi daya tarik dan bisa memperkuat ekonomi Cirebon,” kata Rafani.
Dikatakannya, muswil nantinya akan mengangkat budaya Cirebon yakni Sintren Moderen, tari Topeng, Wayang Kulit dan orkestra.
Rafani meyebut, Muswil Jabar 2023 ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya Menteri PMK, Menteri UMKM, Menteri Perdagangan, Kwpala BKKBN, Kapolda, Gubernur, Pangdam lalu akan dihadiri juga oleh Ustadz Adi Hidayat.
“Secara teknis pemilihan ketua nantinya akan menggunakan e-votting untuk 13 anggota pimpinan wilayah Jabar. Nantinya akan meminta kepada calon anggota musyawarah wilayah untuk dicalonkan sebagai ketua yang diatur dalam AD/ART,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, ada 121 yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan pengurus wilayah Jawa Barat.
“Setelah dilakukan seleksi, akhirnya akan ada 70 calon dan besok akan diajukan ke forum untuk diajukan sebagai calon sementara lalu akan dipilih 39 orang secara e-votting melalui proses Muspimwil,” terang Rafani.
Dijelaskannya, setelah menjadi calon tetap dari 39 nama untuk dipilih 13 melalui Muswil secara e-votting dan akan menjadi pimpinan wilayah Jawa Barat.
“Setelah terpilih 13 pimpinan maka nama-nama itu akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua Jabar periode 2022-2027,” pungkas Rafani. (irgun)