MAJALENGKA, fajarsatu.com- Guna kesiapan menghadapi Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) perdana secara serentak kepada para tokoh masyarakat.
Gerakan coklit ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dilakukan secara door to door oleh petugas panitia pendaftaran pemilih (pantarlih)
Hari ini, para petugas Pantarlih didampingi ketua dan komisioner KPU Majalengka, mendatangi para tokoh masyarakat se-Kabupaten Majalengka untuk memverifikasi pencocokan data sesuai KTP dan KK yang dimilikinya.
Ketua KPU Majalengka, H. Agus Syuhada menjelaskan, pihaknya kini melakukan hasil penyandingan BP4 yang diperoleh dari Disdukcapil ataupun Kementerian Dalam Negeri dengan data yang dimilikinya.
“Pemilih di wilayah Kabupaten Majalengka itu sekarang sudah mencapai 1 juta lebih, dan sekarang data itu sedang dicocokkan di lapangan, apakah sudah sesuai atau tidak,” ungkap Agus Syuhada, Minggu (12/2/2023).
Agus menyebutkan, jumlah warga Majalengka yang memiliki hak pilih per bulan Januari 2023 hingga saat ini sebanyak 1.001.403, dan diperkirakan di tahun 2024 akan bertambah menjadi 1.048.000.
“Jadi mulai dari sekarang sampai dengan tanggal 14 Maret 2023 nanti, kita mengadakan mencocokkan dan penelitian,” ujar Ketua KPU Majalengka.
Sementara itu, kediaman para tokoh masyarakat yang disambangi Pantarlih khusus untuk level Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Sekda Majalengka, anggota DPR Provinsi dan anggota DPR RI, petugas coklit didampingi Ketua dan Komisioner KPU Majalengka.
Seusai dilakukan coklit di kediamannya yang berada di lingkungan Cijati, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi lantas menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat turut membantu menyukseskan pemutakhiran data pemilih untuk kepentingan Pemilu 2024.
“Saya mengajak kepada seluruh warga Majalengka turut berpartisipasi menyukseskan pemutakhiran data pemilih untuk kepentingan Pemilu legislatif, presiden, gubernur dan bupati/wali kota,” imbau Karna Sobahi.
Kepada masyarakat dia juga meminta, agar menerima dengan dengan baik kedatangan petugas Pantarlih dan paling tidak, membantu memfasilitasi kehadiran petugas dengan menyiapkan data kartu keluarga dan KTP masing-masing, guna menyukseskan jalannya tahapan coklit di Kabupaten Majalengka. (hen)
