CIREBON, fajarsatu.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo melaunching Gerakan 7 Harkat dipusatkan di SMAN l Beber, Jalan Raya Beber, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Senin (20/3/2023).
Gerakan 7 Harkat ini, artinya selama 7 hari siswa didorong untuk melakukan sikap yang berbeda setiap harinya sesuai dengan tema yang ditentukan.
Menurut Ambar, Gerakan 7 Harkat ini diberlakukan di seluruh sekolah tingkat SMA di Wilayah X Jawa Barat.
Gerakan 7 Harkat ini dihadiri kepala sekolah dan pelajar di wilayah X Jawa Barat.
Dalam launching tersebut, digelar pertunjukan seni dan atraksi dari para siswa mulai dari tarian, teater, seni bela diri dan masih banyak pertunjukkan lainnya.
Kepala Dinas Cabang Dinas KCD X Jabar, Ambar Triwidodo usai launching tersebut mengatakan, pada sejumlah awak media, mengenai gerakan 7 hari berkarakter sebagai upaya membentuk karakter siswa selama 7 hari di sekolah, sebagai implementasi dari kurikulum merdeka yang dikombinasikan dengan kurikulum Jawa Barat.
“Dari Senin sampai Minggu para siswa ini akan melakukan sikap sesuai tema yakni Senin Cinta Tanah Air, Selasa Wawasan Global, Rabu Cinta Literasi, Kamis Kearifan Lokal, Jum’at Sehat Jasmani Rohani, Sabtu Rumahku Surgaku, dan Minggu Berbagi Kepada Sesama,” katanya di SMAN 1 Beber.
Masih kata Ambar, pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memantau program tersebut, dan meminta siswa mengunggah di media sosial (medsos) semua kegiatan setiap harinya sesuai dengan tema.
“Kami akan intens komunikasi dengan pihak sekolah masing-masing untuk memantau media sosial siswa. Karena siswa diminta mengunggah di medsos pribadinya kegiatan yang dilakukan setiap hari sesuai dengan tema yang ditentukan,” ujarnya.
Mengenai gerakan 7 hari berkarakter, tambah Ambar, digaungkan untuk pelajar mempertunjukkan kreatifitas, dan memiliki bakat serta berprestasi.
Lanjutnya, peran orangtua juga dibutuhkan sebagai kepedulian bersama agar menjadi gerakan yang di dalamnya pemahaman anti bullying, antitawuran, antikekerasan, sekolah toleransi, ada kebhinekaan global, dan bermedia sosial yang bijak.
“Hasilnya dari penerapan pendidikan berkarakter ini ke depan kami akan bikin KCD award diakhir tahun, penilaiannya dari sekolah yang rajin unggah di media sosial sekolah masing-masing 7 hari berkarakter,” katanya. (yus)