CIREBON, fajarsatu.com – Saat ini pabrik kasur busa PT AIYI Indonesia Internasional yang terbakar pada Senin (27/2/2023) lalu masih dilakukan pendinginan, garis polisi pun masih menempel hingga steril. Kerugian pabrik juga masih dirinci.
Hal itu disampaikan Humas PT AIYI Indonesia Internasional, Amal Subhan kepada media, pada Kamis (2/3/2023)
Amal Subhan menjelaskan, hingga saat ini pabrik kasur busa PT AIYI Indonesia Internasional masih pendinginan sehingga masih steril untuk dilarang masuk.
Amal juga menegaskan kebakaran di PT AIYI Indonesia Internasional yang terjadi pada Senin (27/2/2023) lalu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Saya sampaikan hari ini bahwa kebakaran di pabrik kasur PT AIYI Indonesia Internasional tidak ada korban jiwa satupun, semua karyawan selamat, ” Tandasnya.
Amal juga menjelaskan, hingga saat ini pihak perusahaan masih belum menghitung kerugian akibat kebakaran yang terjadi.
“Saat ini masih ada garis polisi sehingga masih steril serta dari dinas Damkar juga masih melakukan pendinginan usai kebakaran,” ungkapnya.
Untuk karyawan PT AIYI Indonesia Internasional ada 200 orang, dari dinas ketenagakerjaan provinsi juga sudah datang melakukan pengecekan.
Amal juga menjelaskan karyawan PT AIYI Indonesia Internasional tetap mendapatkan gaji pada bulan ini,.
“Perusahaan tetap pada bulan ini akan menggaji karyawan, terkait nasib karyawan saya akan melakukan kordinasi dengan management perusahaan dan dinas terkait,” ujarnya.
Amal mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat sekitar pabrik terutama pemdes Kebonturi, Jungjang Wetan, serta muspika Kecamatan Arjawinangun dan pihak TNI dan Polri. (de)