CIREBON, fajarsatu.com – Sebanyak 11 perjalanan kereta api (KA) yang melintas di Wilayah Daop 3 Cirebon sempat dihentikan menyusul terjadinya gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 6,4 dengan kedalaman 25km terjadi pada mukul 19.57 WIB.
Pusat gempa ini berada di Laut 86km Barat Daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Hal ini membuat 11 perjalanan KA dihentikan, baik di stasiun maupun yang berada di jalur lintas.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengonfirmasi, 11 perjalanan KA dihentikan dibeberapa Stasiun Wilayah Daop 3 Cirebon
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Prasarana Daop 3 Cirebon diketahui pada pukul 20.25 WIB lintas Cikampek-Cirebon dinyatakan aman, pukul 20.42 WIB lintas Cirebon-Brebes dinyatakan aman, pukul 20.51 WIB lintas Cirebon Prupuk dinyatakan aman. Sehingga kereta Api bisa berjalan normal kembali,” kata Ayep, Sabtu (1/7/2023).
Adapun perjalanan KA yang terhambat karena gempa Bantul ini antara lain KA 140 di Stasiun Tanjungrasa, KA 282 di Stasiun Pringkasap, KA 56 di Stasiun Pasir Bungur, KA 15 di Stasiun Cikaum, KA 235 di Stasiun Cilegeh, KA 144 di Stasiun Cilegeh, KA 28 di Stasiun Telagasari, KA 150 di Stasiun Jatibarang, KA 108 di Stasiun Arjawinangun, KA 226f di Stasiun Waruduwur dan KA 233 di Stasiun Brebes. (irgun)