CIREBON, fajarsatu.com – Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon menggelar acara Language and Culture Exhibition yang berlangsung di Kampus IPB Cirebon, Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (24/7/2023).
Acaranya sendiri diselenggarakan dua hari, Senin-Selasa (24-25/7/2023) mulai pukul 08.00 hingga pukul 15 00 WIB melibatkan sedikitnya 100 mahasiswa mulai tingkat 1 hingga tingkat 3 yang disaksikan oleh mahasiswa baru.
Rektor Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon, Dr. Mahfud, M.Si, M. Kom melalui Wakil Rektor Bdang Akdemik, Metta Mariam, S.Kom, M.Pd mengatakan, acara Language and Culture Exhibition ini tentang hasil karya Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah mahasiswa IPB Cirebon yang telah dijalani selama semester genap.
“Jadi hasil dari beberapa mata kuliah yang sudah ditentukan itu harus punya uaran, antara lain ada drama, multi media animasi, multi media Videografi, sketsa desain dan grafik desain. Karya mahasiswa tersebut ditampilkan dalam bentuk pagelaran atau exhibition untuk ditampilkan ke khalayak ramai,” kata Meta.
Ia menambahkan, acara Language and Culture Exhibition ini baru digelar pertama kali di IPB Cirebon dengan sasaran calon mahasiswa baru dan masyarakat yang ingin menunjukkan bahwa di IPB Cirebon selain belajar dan menekuni bahasa, tetapi mereka juga mempunyai skill desain komunikasi visual.
“Kalau bahasanya bisa ditampilkan di drama seperti cara pengucapan dan penghafalan bahasa Inggris atau Jepang bisa dilihat dari mereka dalam bermain drama, ” jelasnya.
Sedangkan, tambah Meta, untuk desain komunikasi visual adalah kompetensi lain dari bahasa yaitu ada multi media animasi, multi media Videografi, sketsa desain dan grafik desain yang tersebar dari tingkat 1 sampai tingkat 3, sementara untuk mahasiswa tingkat 4 tidak dilibatkan karena mereka sedang fokus menyusun skripsi.
Dikatakannya, kedepan acara Language and Culture Exhibition ini akan dilakukan setiap tahun dengan tema yang berbeda.
Meta berharap dengan kegiatan ini masyarakat mempunyai daya tarik bahwa ternyata di IPB Cirebon mahasiswa tidak hanya belajar bahasa tetapi mereka juga dididik memiliki kemampuan dalam bidang seni dan budaya.
Selain itu, ia juga berharap, kegiatan ini mahasiswa lebih terlatih tampil di depan masyarakat sebab selama ini mereka hanya tampil di internal kampus tetapi kedepan dapat berani tampil di masyarakat dengan karya yang lebih baik lagi.
Terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Meta menyebut, hingga saat ini IPB Cirebon telah menampung pendaftaran mahasiswa baru di atas 500 orang.
“Pendaftaran mahasiswa baru akan ditutup pada September 2023 mendatang. Capaian pendaftaran mahasiswa baru ini meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ucapnya.
Ia berharap, kedepan keberadaan IPB Cirebon semakin diakui tidak hanya di masyarakat Cirebon tetapi juga masyarakat Wilayah III Cirebon, bahkan semakin luas di luar Wilayah III Cirebon. (irgun)