MAJALENGKA, fajarsatu.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Majalengka. Salahsatu upaya untuk meningkatkan kualitas penilaian pendidikan, STKIP Yasika baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Tim dosen dan mahasiswa STKIP Yasika menyelenggarakan darma pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan khusus penyusunan assessment sumatif bertempat di MTsN 3 Majalengka, Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Minggu (17/09/2023).
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah penting yang diambil STKIP Yasika dalam mendukung pengembangan kompetensi para guru di Kabupaten Majalengka. Dalam pelatihan ini, guru-guru memiliki kesempatan untuk memahami konsep, teknik, dan praktik terbaik dalam penyusunan Assessment Sumatif yang efektif.
Iman Solahudin, M.Pd. sebagai Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengungkapkan pentingnya pelatihan ini. “Kami percaya bahwa guru yang terlatih dengan baik dalam penyusunan Assessment Sumatif dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Majalengka,” katanya kepada fajar satu.com, kemarin.
Dikatakan Iman, pelatihan ini mencakup berbagai topik, termasuk pemahaman tentang tujuan dan prinsip dasar dari Assessment Sumatif, teknik penilaian yang adil dan obyektif, serta cara merancang soal-soal yang mendorong pemikiran kritis dan reflektif siswa. Para peserta pelatihan juga diajarkan cara menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dalam proses pembelajaran.Para guru yang menghadiri pelatihan ini menyambut baik inisiatif STKIP Yasika.
Ditambahkan salahsatu kandidat Doktor Universitas Negeri Semarang tersebut, STKIP Yasika terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya. Program-program seperti pelatihan dalam penyusunan Assessment Sumatif adalah bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal, yang diharapkan akan berdampak positif pada masa depan siswa-siswa di Majalengka.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTsN 3 Majalengka, Dr. H. Dede Sofyan Hadi, M.Ag., mengatakan, pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menyusun penilaian yang relevan dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para siswa.
“Ini akan membantu kami menjadi guru yang lebih baik,” jelasnya. (eko)