CIREBON, fajarsatu.com – Akademi Keperawatan (Akper) YPIB Majalengka mewisuda para mahasiswanya yang telah menyelesaikan pendidikan dengan mendapat gelar Ahli Madya Keperawatan. Jumlah Ahli Madya Keperawatan yang diwisuda pada acara sidang senat terbuka Akper YPIB Majalengka ke XXI tersebut sebanyak 59 orang, bertempat di Ballroom Swis Bell Hotel Cirebon, Kamis (02/11/2023).
Hadir dalam wisuda kali ini Ketua Dewan Pembina Akper YPIB Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag, Ketua Yayasan Arya Gilang Kencana, Hj Lelin Farlina Dewi, S.Ag, M.Pd.I, Direktur Akper YPIB Majalengka, Awaludin Jahid Abdilah, S.Kep.M.Kep dan para Wakil Direktur, perwakilan LLDikti Wilayah IV Jabar-Banten, Faturohman, Ketua STKIP Yasika Majalengka, para tamu undangan dan para orangtua wisudawan-wisudawati.
Ketua Dewan Pembina Akper YPIB Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag, dalam sambutannya mengatakan, wisuda tahun ini bagi Akper YPIB Majalengka bisa jadi sebagai wisuda terakhir karena akan berubah menjadi universitas. Akper YPIB akan digabungkan dengan STKIP Yasika Majalengka menjadi Universitas Sindang Kasih dan saat ini tinggal menunggu izin dari Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.
“Awalnya tahun lalu Akper ini akan berubah menjadi STIKES atau Institut Ilmu Kesehatan, tapi dalam perjalanan ternyata kampus Akper YPIB malah akan berubah menjadi universitas bersama STKIP Yasika Majalengka. Insya Alloh akhir tahun 2023 izinnya sudah turun sehingga tahun depan wisudanya sudah bersama dengan nama wisudawan-wisudawati Universitas Sindang Kasih Majalengka,” jelas Prof Cecep Sumarna, yang juga Owner dari kampus STKIP Yasika dan Akper YPIB Majalengka serta guru besar IAIN Syekh Nur Jati Cirebon tersebut.
Dikatakan Prof Cecep, para lulusan Akper YPIB Majalengka biasanya begitu lulus langsung dapat bekerja di berbagai rumah sakit yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Pulau Jawa khususnya. Bahkan di antara lulusan Akper YPIB Majalengka juga ada yang bekerja di Jepang karena kampus sudah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit yang ada di dalam negeri bahkan di luar negeri.
Ketua Pokja Pendidikan LLDikti Wilayah IV Jabar-Banten, Faturohman dalam sambutannya mengatakan, setelah diwisuda dan diambil sumpah maka secara resmi para lulusan Akper YPIB Majalengka berhak menyandang gelar sebagai Ahli Madya Keperawatan dan dapat bekerja sebagai perawat di berbagai instansi terkait. Namun demikian, diraihnya gelar tersebut bukan akhir dari segalanya tetapi merupakan awal dalam menapaki profesi keperawatan dan jalan masih panjang untuk membangun negara di bidang kesehatan.
Sementara itu dr H Asad, Sp.THT dalam orasi ilmiahnya mengatakan, setiap orang dalam hidupnya memiliki pandangan atau mindset yang dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan informasi-informasi yang diperolehnya. Informasi yang disampaikan kepada setiap umat manusia tentunya berfungsi sebagai petunjuk dalam membangun peradaban dunia .
Dalam peradaban umat manusia khususnya bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW merupakan manusia pembawa informasi berupa Alquran yang merupakan firman Alloh Swt. Kabar atau informasi yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada para umatnya di dunia ini menjadi way of live dalam membangun peradaban dunia dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan hidupnya,” ujar dr Asad yang juga Komisaris RS Permata Cirebon tersebut. (eko)