CIREBON, fajarsatu.com – Pemilihan Umum (Pemilu) saat ini tengah memasuki masa kampanye. Kampanye sendiri merupakan salah bagi peserta pemilu khususnya calon anggota legislatif (caleg) untuk menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.
Hal yang unik dilakukan Rewangi Foundation, dimana komunitas ini menawarkan jasa sosialisasi kepada para caleg. Yang lebih uniknya lagi jasa sosialisasi ini pun tidak dipungut biaya alias gratis.
“Rewangi Foundation menawarkan jasa sosialisasi calon legislator tanpa permintaan upah dan bayaran. Di antaranya pemasangan spanduk, penyebaran brosur dan penyampaian visi misi calon legislatif kepada masyarakat secara langsung,” ujar Kordinator Rewangi Foundation, Esya Azzahra saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
Esya yang juga mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum menjabat sebagai Ketua BEM salah satu universitas di Cirebon ini juga mengatakan, pewaran jasa yang tidak bisa ini didasari dari rasa ingin membantu, terutama caleg yang kesulitan finansial tanpa melihat partai elektoral atau baru.
“Biaya kampanye yang dilakukan oleh para caleg cukup tinggi ini dilihat dari pembuatan spanduk, kaos, brosur dan alat peraga lain nya. Kalau caleg petahana mungkin sudah memiliki persiapan, tapi bagaimana dengan yang baru ikut serta?,” katanya.
Saat ini, menurut Esya sudah ada tiga calon legislator yang sudah memanfaatkan jasa dari komunitasnya ini. Terkait perolehan suara nanti, dirinya mengaku menyerahkan semuanya kepada masyarakat sendiri.
Sementara itu, pembina Rewangi Foundation, Yan Kurniawan mengatakan Rewangi ini adalah harfiah kata saling menolong, dan wadah silaturahmi dengan siapa saja. Rewangi Foundation adalah bagian dari Yayasan Djati Rewangi Asih yang sudah mendapatkan SK Kemenhunkam AHU-0020959. AH. 01.04.Tahun 2023.
“Saat ini jumlah anggota saat ini sebanyak 451 orang dan akan tetap bertambah karena dari dasar keinginan yang sama yaitu untuk saling menolong dengan sesama. Dan semuanya adalah warga Desa Tegalwangi dan sekitarnya,” katanya.
Rewangi Foundation sendiri dikatakan Yan, sebelumnya membantu warga masyarakat secara swadaya dan mandiri dengan kegiatan penambalan jalan, normalisasi sungai, pembagian bak sampah, dan berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan lainnya.
“Kedepan ada rencana pengadaan ambulance dan wisata ramah anak untuk masyarakat Tegalwangi, pungkas nya menutup pembicaraan,” tutupnya. (dkn)