CIREBON, fajarsatu.com – Perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon mulai pagi ini terganggu akibat terdampak longsoran di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari wilayah Daop 5 Purwokerto. Kejadian longsoran ini terjadi pada Senin (4/12/2023) dini hari karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan jalur KA baik hulu-hilir di wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi.
PT KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto sementara tidak dapat dilalui. Saat ini petugas KAI terus melakukan normalisasi jalur tersebut, dan beberapa perjalanan kereta yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon dialihkan memutar.
Atas kondisi tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan. Keberangkatan KA Daop 3, yaitu KA Ranggajati tadi pagi lewat Semarang-Gundih-Solo lanjut ke tujuan akhir Stasiun Jember. KA dari Jakarta dengan tujuan Surabaya/Solo/Yogyakarta, sepeti KA Fajar Utama Solo, KA Argo Semeru, memutar lewat jalur utara Semarang-Gundih-Solo. KA dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, memutar lewat Kroya – Bandung-Cikampek.
Untuk kereta terdampak (pola memutar ke Semarang-Gundih-Solo) antara lain KA Ranggajati, KA Fajar Utama Yogya, Argo Semeru, KA Argo Dwipangga dan KA Taksaka
Adapun penumpang dg tujuan Purwokerto di Stasiun Cirebon disediakan bus sebagai bentuk layanan oper stapen, untuk memangkas waktu kelambatan KA nya tiba di tujuan.
KAI tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media social @KAI121. (irgun)