CIREBON, fajarsatu.com – Lapas Narkotika Cirebon mencatat prestasi gemilang dengan meraih peringkat terbaik kedua dalam evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran semester II tahun 2023 Katagori Pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 10-Rp 100 milar. Dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon. Jumat (2/2/2024).
Penghargaan tersebut secara resmi diterima oleh Kepala Lapas Narkotika Cirebon, Ramdani Boy, pada acara Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 dan Sosialisasi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024.
Acara tersebut juga menjadi momentum penganugerahan KPPN Cirebon Awards Semester II Tahun 2023 yang dihadiri oleh berbagai pejabat terkait dan stakeholder terkait di bidang perbendaharaan negara.
Dengan prestasi itu menunjukkan komitmen dan kinerja Lapas Narkotika Cirebon cukup baik dan luar biasa dalam mengelola anggaran yang telah dipercayakan kepada mereka.
Dalam prestasi kategori pagu DIPA 10-100 miliar, LAPAS Narkotika Cirebon berhasil menunjukkan ketepatan pengelolaan anggaran, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi.
Ramdani Boy, sebagai Kalapas Narkotika Cirebon, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Iapun menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Lapas Narkotika Cirebon.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak di LAPAS Narkotika Cirebon. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan anggaran agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Ramdani Boy pada media.
Lanjut Ramdani, penganugerahan KPPN Cirebon Awards Semester II Tahun 2023 juga menjadi ajang untuk menggali pengalaman dan berbagi strategi dalam pelaksanaan anggaran. Acara ini diisi dengan sesi sosialisasi langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2024.
“Diharapkan nanti dapat memberikan pemahaman lebih dalam dan memotivasi lembaga-lembaga lain untuk mencapai standar kinerja yang lebih tinggi.” Katanya.
Prestasi LAPAS Narkotika Cirebon dalam meraih peringkat terbaik kedua dari KPPN Cirebon menjadi bukti nyata bahwa lembaga tersebut tidak hanya berfokus pada penegakan hukum terkait narkotika, tetapi juga mampu menjalankan tugas administratif dengan baik.
“Ke depan, diharapkan keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga sejenis untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi pengelolaan anggaran,” pungkasnya.(de)