CIREBON, fajarsatu.com – Dalam upaya memperkuat sinergi dan aksi nyata dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cirebon mengadakan kegiatan koordinasi yang diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat utama kedua lembaga, yang mencakup Kalapas Narkotika Cirebon, Ramdani Boy, dan Kepala BNNK Cirebon, Kombespol Tunggul Sinatrio, serta perwakilan dari kedua instansi tersebut.
Penandatanganan kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya bersama dalam menghadapi tantangan besar penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya terjadi di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan tapi juga di masyarakat luas.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini mencakup berbagai aspek P4GN, yang meliputi kegiatan pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi, rehabilitasi bagi pengguna, serta pemberantasan dan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba.
Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan kehadiran Ka. KPLP LPN Cirebon, Kasi Binadik LPN Cirebon, Kasi rehabilitasi BNNK Cirebon, Kepala Tim Brantas BNNK Cirebon, dan Kasubsi bimaswat, yang semuanya menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah instansi dalam memerangi narkoba.
Kalapas Narkotika Cirebon, Ramdani Boy, dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah penting dan strategis dalam menghadapi masalah narkoba yang semakin kompleks.
“Dengan sinergi yang baik antara Lapas Narkotika Cirebon dan BNNK Cirebon, kami optimis dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya P4GN.” kata Ramdani Boy kepada media, Kamis (28/3/2024).
Sementara itu, Kepala BNNK Cirebon, Kombespol Tunggul Sinatrio, sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja sama yang selama ini sudah dibangun.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta program-program pencegahan dan rehabilitasi yang efektif, serta penindakan yang tegas terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.” ungakpnya.
Penandatanganan kerjasama tidak hanya menjadi momen penting dalam upaya P4GN di Cirebon, tetapi juga menjadi contoh bagi lembaga lain dalam membangun kolaborasi serupa.
“Berharap kerjasama kedua lembaga ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan hasil yang maksimal dalam mengurangi, bahkan menghapuskan, penyalahgunaan narkoba di masyarakat.” Pungkasnya. (de).