BANDUNG, fajarsatu.com – Pj Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi MSi dan Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan ST menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemda Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (22/4/2024).
Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Seluruh peserta Musrenbang diajak untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait berbagai isu pembangunan, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Hadir dalam musrenbang tersebut sebagai pembicara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Menteri PANRB menggelorakan digitalisasi dapat dilakukan oleh pemerintah daerah, sesuai dengan arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.
“Untuk itu, diperlukan digital structure, digital competence, dan digital culture agar selaras dengan tekad transformasi digital di pemerintahan,” ujarnya.
Menteri PANRB menambahkan, bahwa Presiden telah memerintahkan kepada kementerian/lembaga, dan kabupaten/kota untuk membuat portal di daerah yang menginteroperabilitaskan berbagai layanan.
“Jabar tempatnya talenta digital, harapan kami bisa menjadi pionir termasuk membuat web service yang terintegrasi,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa Musrenbang menjadi wadah penting dalam menjaring masukan dan strategi kongkrit dari berbagai pihak, seperti para pimpinan daerah, DPRD, perangkat daerah, perguruan tinggi, hingga masyarakat.
Bey pun sependapat dengan Menteri PANRB, dimana digitalisasi penting untuk diwujudkan, guna memangkas proses bisnis yang berujung pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Perlu adanya pemerataan infrastruktur digital yang berkualitas dan transformasi digital berkelanjutan,”
Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon didampingi Pj Sekda menyampaikan komitmen untuk mendukung Pemprov Jabar dalam mewujudkan pembangunan Jawa Barat yang berkelanjutan.
“Sesuai harapan Menteri PANRB, tantangan kedepan semakin besar, yang saat ini kita optimalkan adalah reformasi birokrasi dan tentumya konektivitas antar daerah harus terjalin kuat untuk Jawa Barat yang lebih maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya. (*)