SUSUKAN, fajarsatu- Kuwu Desa Jatianon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon melakukan sosialisasi dan penyemprotan Disinfektan ke seluruh fasiltas umum desa tersebut, Rabu (25/3/2020).
Kegiatan tersebut didampingi bersama Babinsa, Babin Kamtibmas, petugas puskesmas, perangkat desa dan masyarakat.
Sosialisasi dan penyemprotan Disinfektan dimulai dari balai desa setempat dari mulai Dusun 1 hingga Dusun 5 di sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah-sekolah, masjid, siskamling, mushola dengan target 32 fasilitas umum.
“Kita sudah menyiapkan 10 liter Disinfektan untuk disemprotkan, serta ditambahkan bahan lainnya seperti bayclin, serta wifol. Penyemprotan akan terus dilakukan selama masih ramainya wabah virus Corona,” kata Kersa kuwu Desa Jatianom, Kersa kepada media.
Lanjutnya, penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan untuk mencegah masuknya wabah Covid 19 di desanya, sehingga satu bulan akan dilakukan dua kali penyemprotan dengan anggaran saat ini masih menggunakan anggaran kantong pribadinya.
“Saat ini masih belum tahu anggarannya apa bisa dari DD, tapi sekarang masih menggunakan anggaran dari kantong pribadi saya, masyarakat Jatianom harus bebas dari Corona,” katanya.
Saat ini di Desa Jatianom sudah ada 12 TKI yang baru pulang dan sudah dilaporkan keberadaanya baik ke Muspika, maupun Puskesmas setempat. Jatianom sendiri memiliki 5 ribu penduduk dan sebanyak 300 warga yang menjadi TKI di berbagai negara.
“Alhandulillah sampai saat ini warga Jatianom masih aman belum ada yang terpapar virus Corona baik PDP maupun ODP dan mudah-mudahan tidak akan ada,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Jatianom agar menghindari kerumunan orang banyak. “Hindari dulu berkumpul dan ngopi-ngopi dengan banyak orang, terutama anak-anak muda untuk menghindari berkerumunan. Lakukan kegiatan di rumah saja, karena penyebaran virus Corona sangatlah cepat, pungkasnya. (dan)