ARJAWINANGUN, fajarsatu- Adanya imbauan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan massal yang dilakukan di wilayah desa masing-masing di Kabupaten Cirebon, membuat para kuwu harus ekstra mencari dana talangan akibat belum cairnya dana desa sampai saat ini.
Maraknya wabah virus corona membuat desa-desa di Kabupaten Cirebon serentak melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayahnya, namun sayangnya tidak sedikit para kuwu yang mengeluh karena belum bisa melakukan penyemprotan tersebut akibat tidak adanya anggaran.
Hal itu terungkap saat rapat kordinasi penanganan wabah virus corona Muspika Kecamatan Arjawinangun, pada Rabu, (1/4/2020). Para kuwu mengeluh karena sampai saat ini anggaran dana desa DD belum juga turun.
“Bagi yang memiliki dana talangan bisa melakukan penyemprotan sekarang, tetapi bagi desa yang tidak memiliki dana talangan, mau melakukan penyemprotan dengan anggaran dari mana, karena sampai saat ini DD belum juga cair,” kata Kuwu Desa Arjawinangun, Abdullah di sela-sela rapat kordinasi.
Dikatakan Abdullah, harusnya pemerintah bisa segera mencairkan dana desa untuk mengatasi permasalahan virus Corona. Sekarang mau berbuat apapun tapi karena tidak memiliki anggaran tidak bisa berbuat banyak.
“Pemerintah kabupaten harusnya mengedepankan itu, sekarang lagi ada bencana seperti wabah virus corona ya cepat di turunkan dana desanya biar kami bisa leluasa berbuat, bagi yang memikiki angaran talangan bisa melakukannya tetapi kami yang tidak memiliki anggran talangan harus bagaimana,” kata Abdullah. (dan)