WERU, fajarsatu- Dalam usaha menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon, Pemkab bersama TNI-Polri mendirikan check point di enam titik lokasi sebagai usaha pemantauan datang maupun perginya masyarakat baik dari dan ke Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan, Eni Suhaeni yang turun langsung memonitoring keberadaan check point mengatakan, segala kesiapan kebutuhan check point sudah disiapkan yang dimanfaatkan guna memeriksa pemudik yang masih membandel.
“Pemerintah kan sudah mengeluarkan aturan jika tanggal 24 April besok dilarang mudik,” jelasnya, Kamis (23/4/2020).
Dijelaskannya check point yang di dirikan yang tersebar di enam titik terdiri dari Weru, Mundu, Dukupuntang, Kapetakan, Ciperna dan Ciledug.
“Kalau ada pemudik sesuai dengan arahan bupati harus mengisolasi mandiri selama 14 hari kalau sayang sama keluarga, tetangga dan masyarakat lainnya,” tandasnya.
Lanjut Eni, pada check point ini pemudik akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, tensi darah. Kemudian jika ditemukan suhu diatas 37 derajat maka akan diberikan obat penurun panas serta vitamin.
“Sebanyak tiga petugas kesehatan mulai dari tugas pagi siang dan malam,” kata Eni.
Ketika ditanya soal pemeriksaan melalui alat rapid test di check point, untuk sementara waktu rapidt test belum diterapkan di check point karena kuota alat rapid test selama ini baru hanya untuk ODP, PDP dan masyarakat yang baru pulang dari luar negeri. (dave)