SUMBER, fajarsatu – Komunitas Seniman Pantura (Konsep) Cirebon mengaku selama masa pendemi yang melanda Kabupaten Cirebon sejak Maret hingga sekarang ini, tercatat ratusan panggungan dibatalkan lantaran terbentur aturan protokol kesehatan.
ketua Konsep Cirebon, Gunawan mengaku, sejak diberlakukannya aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) membuat seniman pantura tidak bisa melakukan aktifitas.
“Selama diberlakukan PSBB ratusan bahkan ribuan panggungan dari angggota kami terpaksa dibatalkan, bisa dibayangkan berapa kerugian yang harus kami terima,” ujar Gunawan saat ditemui awak media, Rabu (17/6/2020).
Dikatakan Gunawan, pekerja seni yang terganung dalam Konsep ada sekitar 90 grup dan biasanya pada bulan Syalwal ini banyak undangan dari masyarakat untuk menghibur pada acara hajatnya.
“Bulan Syawal ini biasanya pekerja seni seperti kami kebanjiran job manggung, tapi karena aturan PSBB jadi semua dibatalkan,” katanya.
Konsep, menurut Gunawan, mengaku sudah melakukan kordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk bisa memberikan keleluasaan agar seniman bisa kembali beraktifitas.
“Kemarin, kami sudah melakukan audensi dengan Bupati Cirebon, alhamdulilah Bupati sudah siap untuk memberikan keleluasan kepada kami untuk melakukan aktifitas kembali,” ujar Gunawan.
Gunawan juga mengatakan, Konsep siap untuk menerapkan protokol kesehatan bila ijin panggungan bisa kembali dibuka oleh Pemerintah Daerah, dan pihaknya pun akan tetap patuh terhadap aturan yang ada.
“Kami berharap pemangku kepentingan bisa memperhatikan nasib kami, karena kami juga harus menghidupi keluarga, kalau kami tidak melakukan aktifitas, keluarga kami mau makan apa?,” katanya.
Disinggung mengenai bantuan pemerintah kepada seniman, Gunawan, mengaku sudah menyetahkan data anggota Konsep kepada pihak Disbudparpora Kabupaten Cirebon.
“Data anggota sudah masuk, tinggal nunggu realisasi bantuannya saja, dan kami harapkan secepatnya bantuan ini bisa direalisasikan,” tambahnya. (dkn)