KESAMBI, fajarsatu – Memasuki penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021, IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapat kuota 3.095 mahasiswa baru.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamalul Iman Billah, S.Ag, MA, Mak di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020).
Dikatakannya, sistem penerimaan baru di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dibagi dalam tiga jalur yakni jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan SPMB-Mandiri.
Dijelaskan Kamal, SPAN-PTKIN adalah seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai raport dan prestasi lain tanpa ujian tertulis.
“Kalau dulu namanya Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK), namu karena IAIN ini di bawak Kementerian Agama (kemenag) RI jadi ada namanya PTKIN (Perrguruan Tinggi Keagamaan Islam Neger),” katanya,
Lanjutnya, di jalur SPAN ini pendaftarannya di guru BK di sekolah masing-masing yang mendata siswa berprestasi keudian sekolah tersebut mendaftarkan secara online.
“Jalur SPAN ini dibukanya lebih awal daftarnya melalui Guru BK dan login ke websitenya, Pendaftaran jalur ini sudah selesai dilaksanakan dan berhasil menjaring sekitar 400 calon mahasiswa, sudah mendaftar ulang dan sudah melakukan pembayaran” jelasnya.
Kemudian, tambah Kamal, jalur kedua yaitu Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang juga merupakan seleksi nasional dengan cara pendaftaran melalui website https://um-ptkin.ac.id.
“Melalui website tersebut, calon mahasiswa baru bisa mendaftarm mengupload dokumen dan seterusnya mengikuti alur yang sudah ada. Saat ini himgga 30 Juni masih proses pendaftaran,” terangnya.
Masih kata Kamal, kelebihan UM-PTKIN adalah calon mahasiswa bisa memilih tidak hanya di Cirebon tetapi seluruh perguruan tinggi keagamaan Islan yang ada di Indonesia,
Ia mencontohkan, calon mahasiswa mencantumkan pilihan pertama di IAIN Syekh Nurjtai dan pilihan kedua di UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
“Kemudian mengikuti Computer Based Test (CBT) yang pelaksanaan ujiannya bisa dilakukan di Cirebon walaupun pilihan pertama di luar Cirebon, nantinya akan terseleksi secara nasional. Pendaftaran untuk jalur ini akan berakhir pada 30 Juni mendatang,” katanya.
Terakhir, tambahnya, ada jalur ketiga yaitu UM-Mandiri yang merupakan seleksi calon mahasiswa baru yang dilakukan secara lokal.
“Caranya calon mahasiswa daftar melalui WBIN ada prosedurnya dan pilihannya hanya di satu tempat, misalnya di Cirebon. Daftar di Cirebon dan tes masuknya juga di Cirebon. Semua itu dilakukan secara online,” terang Kamal.
Kalau jalur UM-Mandiri ini pedaftarannya belum dibuka menunggu proses UM-PTKIN tapi tidak lama lagi akan segera dibuka.
“Semua pendaftaran calon mahasiswa baru dilakukan secara online dengan biaya pendfataran Rp 200 ribu. Setelah bayar biaya pendaftaran di bank, harus login lagi untuk memilih fakultas dan jurusan yang diminatinya, setelah semua diisi, klik terakhir akan muncul kartu ujian,” ujar dia. (irgun)