SUMBER, fajarsatu – Walaupun Kabupaten Cirebon sampai sejauh ini sudah berhasil masuk ke dalam zona biru penyebaran covid-19, namun hal itu tidak membuat Bupati Cirebon membuka pintu kepariwisataan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
“Terkait dengan keputusan dibuka atau tidaknya pariwisata itu kembali kepala daerah. Kepala daerah sampai saat ini belum membuka mengingat saat ini masih berada di zona biru,” kata Kabid Pariwisata Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Nana Mulyana, Selasa (23/6/2020).
Namun secara pasti pihaknya masih menunggu hingga tanggal 26 Juni mendatang. Karena setelah tanggal 26 Juni sebagai waktu menjelang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Beberapa lokasi destinasi wisata alam akan dibuka setelah tanggal 26 dimana waktu menjelang penerapan AKB ditambah bulan Juni dan Juli sebagai reaktifasi pemecahan pembekuan,” papar dia.
Meskipun dikatakannya destinasi wisata akan dibuka, sampai saat ini dari 12 destinasi wisata alam yang ada ditegaskannya belum mempersiapkan segala kebutuhan protokol kesehatan terutama pos kesehatan.
“Tapi meskipun sudah menjelang penerapan AKB, kita masih belum berani membuka destinasi wisata. Apalagi segala macam protokol kesehatan belum dipersiapkan oleh pengelola destinasi wisata,” ungkapnya. (dave)