CIWARINGIN, fajarsatu – Belum sebulan mesin pompa air milik pemerintah Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin digondol maling, kini pemdes datangkan mesin pompa air baru yang lebih besar dan lengkap. Petani kembali bergembira untuk mengelola area sawahnya.
Mesin pompa air yang baru datang berukuran besar sekala 23 PK, sedangkan mesin pompa air yang dicuri beberapa waktu lalu hanya 16 PK saja. Area pertanian seluas 70 hektar akan kembali terairi dengan adanya mesin pompa baru.
Kuwu Desa Babakan Syatori mengatakan, pemdes akan terus berusaha membantu para petani untuk bisa mengelola sawahnya, karena pertanian Desa Babakan harus bisa lebih baik dari sebelumnya, hasil panennya harus maksimal sehingga ekonomi petani meningkat.
“Sejak mesin pompa air hilang beberap hari lalu, kita pemdes tidak tinggal diam, kita berusaha kesana-kemari untuk bisa membeli mesin baru, karena saya tahu petani akan kesulitan dalam menangani air, akibat tidak adanya mesin pompa,” kata Syatori, Minggu (28/6/2020).
Lanjut Syatori, pemdes terus berusaha dari dinas satu ke dinas lainnya untuk bisa mendaptkan mesin baru, karena tidak adanya mesin pompa air petani seluas 70 hektar akan kembali kesulitan dalam penanganan air di area sawahnya.
“Alhamdulillah akhirnya kita mendapatkan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dibandungkan yang hilang, meski sifatnya hanya diberikan pinjaman oleh salah satu dinas, namun kita tetap bersyukur sehingga area sawah petani bisa kembali terselamatkan,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada para petani untuk bisa menjaga mesin pompa tersebut, karena itu milik negara yang harus dirawat dan dijaga agar tidak terjadi lagi digondol maling. Pemdes akan terus membantu petani untuk bisa memaksimalkan hasil panennya.
“Nanti kita juga akan membuat saluran irigasi, yang bisa mengalirkan air pada area sawah sehingga tidak tergantung pada mesin pompa. Pemdes akan membuat sarana pertanian lebih baik lagi sehingga para petani di desa Babakan bisa menghasilkan pertanian yang maksimal,” ungkapnya. (dan)