KESAMBI, fajarsatu – Setelah beberapa bulan dalam masa pandemi Covid-19, tepat di hari ini Kabupaten Cirebon mengalami kelonjakan kasus Covid-19 sebanyak 20 orang sehingga jumlah total kasus sebanyak 62 kasus.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni saat menggelar konferensi pers di FK UGJ Cirebon, Minggu (26/7/2020).
“Hari ini ada penambahan 20 kasus dan itu semua dari hasil tracing (kontak erat),” kata Enny.
Jumlah kasus yang pada hari ini diumumkan, kata Enny, merupakan jumlah penambahan kasus yang sangat besar. Dari jumlah kasus baru ini tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Cirebon yakni di Kecamatan Plered, Astanajapura, Pasindangan dan Losari.
“Dari 22 orang yang diperiksa di Kecamatan Plered didapatkan 16 orang positif Covid-19, kemudian di Kecamatan Losari 2 orang, Kecamatan Pasindangan 1 orang dan di Kecamatan Astanajapura 1 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut, dari 16 kasus di Kecamatan Plered saat ini Dinkes melakukan pemeriksaan swab lanjutan terhadap 155 orang sebagai tindak lanjut dari tracing. Kemudian untuk di Kecamatan Astanajapura, Dinkes lakukan pemeriksaan swab terhadap 130 orang dan berpotensi akan bertambah. Lalu dari 2 kasus baru di Kecamatan Losari Dinkes melakukan tes swab sebanyak 150 orang.
“Buat dua kasus tambahan di Kecamatan Losari keduanya sebagai tenaga kesehatan dimana salah satunya warga Jawa Tengah,” paparnya.
Dirinya memastikan hasil pemeriksaan swab terhadap sejumlah orang di Kecamatan Plered dan Losari akan keluar nanti malam.
“Dengan penambahan kasus baru ini, kami segera lakukan pengetatan protokol kesehatan melalui puskesmas di masing-masing desa,” jelasnya. (dave)