SUMBER, fajarsatu –Munculnya 16 kasus pasien positif Covid-19 di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon menjadikan Plered menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Namun demikian, Pemkab Cirebon menegaskan, pihaknya tidak akan menutup toko dan outlet batik yang berada di wilayah Trusmi. Hanya saja protokol kesehatan yang harus diperketat seperti penempatan pos check point di sekitar lokasi klaster Plered itu.
Hal itu dikatakan Sekda Pemkab Cirebon, Rahmat Sutrisno kepada sejumlah media selepas memimpin rapat koordinasi penanganan klaster baru Plered di Ruang Paseban Kantor Bupati, Senin (27/7/2020).
“Kita tidak akan menutup toko dan outlet batik yang berada di wilayah Trusmi. Hanya saja protokol kesehatan yang harus diperketat seperti penempatan pos check point di sekitar lokasi klaster Plered itu,” tandasnya.
ebelumnya dokabarkan, telah terjadi penambahan sebanyak 16 orang kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Trusmi Kulon hingga wilayah tersebut menjadi klaster baru. Kondidisi itu membuat Pemkab Cirebon bergerak cepat membentuk tim khusus bagi penanganan di klaster Plered tersebut.
“Harus ada tim dalam menangani khusus di Plered, ditambah protokol kesehatan lebih diperketat lagi agar penyebaran virus tidak melebar,” kata Rahmat .
Ia juga menyebutkan, kejadian ini menjadi contoh bagi daerah lainnya, untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan selama menjalankan aktifitas kesehariannya.
“AKB mikro akan diajukan kepada Bupati, besok kita juga akan menurunkan tim dari sektor transportasi, pariwisata, industri perdagangan, area publik, perhubungan, konstruksi, dan perkantoran dalam menangani lonjakan kasus di satu desa itu,” ungkapnya.
Ketika disinggung soal status zona Kabupaten Cirebon setelah mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya tidak ingin melihat status zona lagi. Hal yang terpenting baginya yakni pengendalian virus agar tidak menyebar ke wilayah sekitarnya.
“Kita sudah tidak lagi memikirkan status zona, yang kami pikirkan hanya menangani virus supaya tidak menyebar. Jaminan masyarakat yang terkonfirmasi positif juga sudah disuplay,” paparnya. (dave)