KUNINGAN, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin meninjau rumah Sarda, seorang pengusaha cilok, warga Blok Bakom RT 003/RW 001 Desa Kramatwangi, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Selasa (28/7/2020)
Kondisi rumah yang ditinhau bupati ini sangat memprihatinkan dan sangat membahayakan penghuni rumah karena kondisi rumahnya berdekatan dengan bantaran Sungai Cisanggarung. Apalagi kondisi rumah tersebut bagian pondasi belakangnya sudah habis sebagian akibat tanah yang longsor akibat luapan air sungai yang meninggi.
Melihat kondisi tersebut, Acep menyarankan kepada kepala Desa Kramatwangi, Sutardi untuk membuatkan rumah di tanah desa dan pada bantaran sungai tersebut akan dibuat pondasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor karena di saat musim hujan air sungai akan meluap.
Selain meninjau rumah Sarda, Acep juga meninjau pembangunan rumah salah satu warga di Desa Cihideung Girang didampingi Kepala BPBD, Camat Cidahu dan Kepala Desa Cihideung Girang.
“Alhamdulillah rumah ini sudah dibangun meskipun belum selesai, ini adalah bentuk wujud ke gotong royongan dari kita semua,” katanya.
Dikatakan Acep, pemda memiliki kewenangan untuk membangun rutilahu bisa dalam bentuk rehab maupun pembangunan baru. Rumah ini didirikan di tanah desa yang bersifat pinjam pakai. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk warga masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Kami mohon doa restu agar program ini berjalan dengan baik, dan kamipun menghimbau kepada masyarakat yang berkecukupan untuk dapat memberikan bantuan kepada saudara kita yang membutuhkan sebagai bentuk kebersamaan dan kegotong-royongan,” pungkas Acep. (Abel)