KUNINGAN, fajarsatu – Perayaan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pada tahun ini terasa berbeda. Untuk kali pertama, uparcara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI yang biasanya digelar secara fisik di Istana merdeka kini dilakukan secara virtual.
Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus covid-19 serta mendukung protokol kesehatan tetap menjaga jarak alias social distancing. Kegiatan ini dihadiri Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Wakil Bupatim HM Ridho Suganda, Forkominda, staff ahli bupati, asisten daerah, kabag lingkup Setda Kabupaten Kuningan, bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin (17/8/2020).
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB melalui link Youtube Kemenkominfo dan melalui video teleconference Zoom yang diselenggarakan oleh pihak Pandang Istana. Sedangkan pengibaran bendera berlangsung pada pukul 10.17 WIB. Presiden Ir. Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT), yang didominasi warna merah dan putih. Petugas upacara dipimpin komandan sebanyak 1 orang, pasukan pengibar bendera sebanyak 8 orang, pasukan upacara TNI/POLRI sebanyak 20 orang.
Selain itu, Korps music sebanyak 24 orang, MC sebanyak 2 orang, pasukan pelaksana tembakan kehormatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI sebanyak 17 orang yang merupakan anggota TNI.
Pada momen tersebut seluruh masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menghentikan aktivitasnya selama 3 menit ketika acara berlangsung. Hal tersebut terncantum dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang pedoman peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2020. (Abel)