KUNINGAN, fajarsatu- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang menggelar Turnamen Bola Voli Karang Taruna Cup se-Kabupaten Kuningan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuningan, HM. Ridho Suganda, Sabtu (22/8/2020).
Turnamen yang digelar dilapangan Bola Voli desa setempat itu, turut dihadiri mantan camat Ciawigebang, Ruslani, Kepala Desa Cihaur beserta jajaran, BPD, LPM dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi turnamen yang digelar Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Cihaur. Menurutnya, selain sebagai ajang bagi generasi muda dalam menunjukan bakatnya dibidang olah raga, event tersebut juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar tim bola voli dari desa-desa di Kabupaten Kuningan.
“Event ini juga sebagai ajang silaturahmi dan wadah bagi generasi muda untuk menunjukan keterampilan dalam bertanding,” ungkap Ridho saat menyampaikan sambutan.
Masih menurut Wabup, turnamen tersebut juga bisa dijadikan sebagai ajang pencarian bibit unggul atlet bola voli Kuningan. “Kita berharap momentum ini tidak disia-siakan oleh para pemain. Event ini akan melahirkan warna baru dalam dunia olahraga bola voli di Kabupaten Kuningan,” lanjutnya.
Selain itu, tambahnya, turnamen ini juga memacu semangat untuk generasi muda dalam meningkatkan semangat bermain voli. “Pesan saya kepada tim, junjung tinggi sportifitas, dan kuatkan silahturahmi selama bertanding,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Cihaur, Dede Iskandar, yang juga merupakan ketua panitia penyelenggara turnamen tersebut mengemukakan, Turnamen Bola Voli Karang Taruna Cup Desa Cihaur, merupakan agenda rutin tahunan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk tahun ini, sambungnya, Turnamen diikuti oleh 12 tim putra dari sejumlah desa di Kabupaten Kuningan.
Selanjutnya, Ketua Panitia mengatakan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan dalam turnamen tersebut. Melakukan pengukuran suhu tubuh kepada pemain dan masyarakat yang hadir, mewajibkan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, juga menjaga jarak tempat duduk antar penonton.
“Turnamen ini akan dilaksanakan selama dua hari, (22-23/8/2020). Kami berharap, kegiatan turnamen ini bisa berjalan sukses mulai dari pembukaan hingga partai final nanti,” tutupnya.
Adapun, turnamen dibuka dengan mempertandingkan antara tim dari Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru melawan Tim dari Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana. (Abel)
