MAJALENGKA, fajarsatu – Kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, berdampak positif terhadap pembangunan dunia usaha di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Angin tersebut.
Puluhan industri besar telah berdiri yang mampu merekrut tenaga kerja hingga puluhan ribu, baik berasal dari warga lokal wilayah III Cirebon maupun daerah lain di Jawa Barat umumnya.
Dari sisi ekonomi, perubahan arah pembangunan Kabupaten Majalengka yang semula dikenal sebagai daerah agraris menuju daerah industri tersebut telah menyebabkan berubahnya pola fikir (mindset) masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.
Longgarnya prasyarat yang diterapkan dunia insdutri dalam merekrut tenaga kerja, khususnya garment, berdampak besar kepada pemikiran masyarakat yang semakin instan yakni tanpa pendidikan tinggipun mereka bisa bekerja dan menghasilkan uang.
Regulasi yang diterapkan dunia industri dalam hal pemenuhan tenaga kerja atau buruh dengan sistem kontak rata-rata dua tahun dan membolehkan tenaga kerja untuk melamar kembali, secara umum tidak banyak dipermasalahkan. Padahal, dengan sistem kontrak tersebut jelas-jelas merugikan tenaga kerja karena mereka tidak memiliki masa depan yang jelas dan pasti mengenai status ketenagakerjaannya.
Lembaga pendidikan tinggi yang merasakan betul dari dampak perubahan mindset masyarakat yang tidak memperdulikan pentingnya pendidikan bagi masa depan, terus berupaya melakukan berbagai inovasi agar generasi muda mau melanjutkan pendidikan.
Hal itu seperti yang dilakukan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka yang berusaha memberikan kesempatan kepada para generasi muda wilayah Majalengka dan Jawa Barat pada umumnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya yang sangat terjangkau namun tetap berkualitas.
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Rully Khoeru Solihin, M.Pd mengatakan, pada tahun akademik 2020-2021 ini STKIP Yasika Majalengka memberikan kesempatan kepada generasi muda lulusan SMA, SMK dan MA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan bantua beasiswa.
Mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan, baik prestasi akademik, olahraga, seni, hafidz Quran dan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), mereka diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah dengan program beasiswa.
“Tahun akademik 2020-2021 ini kami memberikan program beasiswa kepada para mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan baik prestasi akademik, olahraga, seni maupun hafidz Quran untuk bisa kuliah secara free atau gratis sampai lulus sidang skripsi. Mereka hanya dikenakan biaya pendaftaran, pembelian jas almamater dan Ospek yang besarnya hanya Rp 600 ribu, sedangkan kuliahnya selama empat tahun benar-benar free atau gratis.
Sedangkan untuk mahasiswa semester tiga ke atas yang memenuhi syarat prestasi akademik, diberikan juga beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan bantuan beasiswa Uang Kuliah Tetap (UKT),” jelas Arip Amin.
Dijelaskan Arip, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran, ketekunan dan keseriusan untuk merubah masa depan menjadi lebih baik serta lebih mudah dalam menghadapi masalah.
Meskipun secara formal STKIP Yasika Majalengka bertujuan membentuk tenaga yang ahli di bidang pendidikan guru Matematika dan Bahasa Indonesia, tapi secara umum setelah mendapatkan gelar sarjana, peluang untuk mendapatkan pekerjaan bidang lain sangat terbuka lebar.
“Secara khusus STKIP Yasika Majalengka saat ini memang menyelenggarakan pendidikan untuk melahirkan tenaga guru yang ahli di bidang Matematika dan guru Bahasa Indonesia. Namun, kampus kami juga memberikan keterampilan tambahan bagi para mahasiswa melalui pendidikan yang dikembangkan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sehingga hal itu menjadi keahlian tambahan yang memungkinkan para lulusan STKIP Yasika Majalengka untuk bekerja di bidang-bidang yang lain,” tandasnya.
Ditambahkan Arip, STKIP Yasika Majalengka terus mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik seperti halnya seni, olahraga, menulis atau prestasi lainnya di lingkungan kampus sendiri maupun melalui lomba-lomba di berbagai lembaga dan pemerintahan.
Bagi para mahasiswa yang berhasil meraih prestasi, STKIP Yasika memberikan penghargaan seperti dalam bentuk beasiswa, pemberian piagam, tropi dan penghargaan lainnya. (Eko)