CIWARINGIN, fajarsatu – Pengurus Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aster Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mengadakan rapat bulanan bertempat di Gedung PGRI Ciwaringin, Rabu (9/9/2020)
Kegiatan mengusung tema “Memantapkan Peran PKG PAUD Aster dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Tengah Pandemi Covid-19”. Turut hadir dalam agenda rapat bulanan tersebut, kepala TK dan PAUD se-Kecamatan Ciwaringin beserta Pengawas TK dan Penilik PAUD Kecamatan Ciwaringin.
Dalam sambutannya, Korwil Pendidikan Kecamatan Ciwaringin, Maskari mengatakan, guru honorer PAUD/TK adalah guru yang sangat mulia karena turut serta mencerdaskan anak bangsa.
Lanjutnya, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu program pemerintah yang menaruh perhatian besar terhadap anak-anak usia pra sekolah yang menempuh pendidikan di lembaga formal maupun non formal,
“Lembaga TK/PAUD dilarang mengadakan kegiatan tatap muka, tapi harus dilakukan dengan daring sesuai intruksi dari kepala Dinas Pendidikan yang sudah beredar dalam beberapa hari ini,” katanya.
Sementara Ketua PKG Aster Kecamatan Ciwaringin, Sofyan Ahlaf mengatakan, PKG merupakan salah satu wadah pembinaan profesional guru pendidikan anak usia dini.
“Saat ini memang kita tidak bisa tinggal diam dengan predikat guru yang melekat pada diri kita yang harus selalu mengupdate diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, apalagi di tengah Pendemi covid 19, guru dituntut untuk memahami IT karena pembelajaran sekarang berbasis Daring/Online,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir dua narasumber rapat yakni Pengawas TK Kecamatan Ciwaringin, Usniah yang mengupas tentang pentingya berorganisasi untuk meningktakan kemampuan menuju guru yang cakap,
“Gugus-gugus yang telah dibentuk dioptimalkan kegiatannya, kunci kesuksesanya PKG adalah peran aktifnya Gugus itu sendiri, karena gugus telah dibentuk hasil dari kesepakatan rapat yang anggotanya guru TK dan PAUD,” katanya.
Sementara dari narasamuber Penilik PAUD Kecamatan Ciwaringin, Kasmar membahas tentang pedoman terkini penyelenggaraan pusat kegiatan gugus PAUD yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Menurutnya, PAUD berkembang dalam berbagai bentuk satuan seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak, dan sejenisnya hal ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD.
“Peningkatan jumlah layanan satuan PAUD akan diikuti dengan penambahan kebutuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan, tidak hanya terkait dengan peningkatan kuantitas tetapi juga kwalitas satuan PAUD melalui pusat kegiatan gugus pendidikan anak usia dini dan gugus,” paparnya.
Lanjut Kasmar hal yang sangat mendesak untuk dibenahi tewujudnya PAUD berkwaalitas adalah peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan, yang harus memiliki kapasitas melayani perbedaan individual anak usia dini sesuai kondisi anak.
“Hal itu butuh penguatan kapasitas layanan PAUD, terutama pada kualitas pendidik,yang saat ini sangat dibutuhkan sekali,” pungkasnya. (dan)