Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Wagub Jabar Minta Ponpes Husnul Khotimah Tutup Sementara

Admin
29/09/2020 16:31
in Kuningan
0
Wagub Jabar Minta Ponpes Husnul Khotimah Tutup Sementara
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

KUNINGAN, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnamamelakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka membahas mengenai penanggulangan Covid-19 di lingkungan pesantren Kabupaten Kuningan yang berlangsung di Pendopo Setda Kabupaten Kuningan, Selasa (29/09/2020).

Hadir dalam pertemuan ini, Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, Direktur RSUD 45 Kuningan dr. Deki Saefullah, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Siska Gerfianti, Karo Yanbangsos Jabar.

Dalam kesempatan tersebut, Acep mendampingi Wagub Jabar kil melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Swab test untuk para santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan.

Seperti diketahui, sebanyak 43 santri di Ponpes Husnul Khotimah positif terpapar virus corona (Covid-19).

Dari hal tersebut Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meminta kegiatan belajar di Ponpes Husnul Khotimah dihentikan sementara.

Bacajuga

Siswa SDN 1 Patalangan Sambut Bahagia Saat BMH Salurkan Al Quran

80 Siswa SD Lukman Al Hakim Cirebon Ikuti Outbound Ceria di Telaga Remis

Pj Wali Kota Cirebon Launching CFD Setelah Vakum Tiga Tahun Akibat Covid-19

Acep juga menyampaikan, untuk penanggulangan permasalahan ini, pemerintah menawarkan tempat isolasi dan mengeluarkan surat penegasan untuk dilakukannya peninjauan ulang terhadap kebijakan proses KBM dengan tatap muka.

“Namun diperlukannya kerjasama untuk proses isolasi ini. Peningkatan kesadaran bagi yang sudah dinyatakan positif maupun yang bergejala untuk perlu dilakukan isolasI dan untuk santri-santri lain dapat dipulangkan terlebih dahulu serta menggunakan metode pembelajaran secara daring ,” ujar Acep.

Dilakukan koordinasi Kadinkes Kabupaten Kuningan dengan dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, dr. Siska Gerfianti dengan kesimpulan, akan lebih baik untuk dilakukan pemulangan pada santri yang belum terpapar.

Untuk tata cara kepulangannya sendiri, bagi yang hasil swabnya menunjukan negatif akan dipulangkan dan bagi yang positif akan dilakukan isolasi terlebih dahulu hingga menunjukkan hasil swab negatif dapat baru dipulangkan untuk keamanan keluarga dan lingkungan.

Kadinkes Kabupaten Kuningan juga menjelskan, sudah ada pembagian empat zona sebagai upaya penanggulangan dari kasus ini yaitu zona 1 bagi yang positif, zona 2 bagi yang bergejala, zona 3 bagi yang belum dilakukan swab dan zona 4 bagi yang sudah dilakukan swab tapi hasilnya negatif.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, pihaknya memberikan bantuan alat 5 ribu PCR untuk pengetesan Covid-19 santri Ponpes Husnul Khotimah hendak dipulangkan.

Dikatakannya, dengan adanya yang terpapar virus Covid-19 di pondok pesantren ini, dapat dilakukan pemberhentian pembelajaran tatap muka dengan tahap-tahap yang telah di tentukan. Serta untuk teknis penanganan dilapangan terkait kedisiplinan penerapan protokol kesehatan diharapkan lebih dipertegas.

“Pihak pimpinan ponpes alhamdulillah dapat mengerti apa yang menjadi arahan dari pemprov. Tidak harus menutup, karena pesantren punya kewenangan masing-masing. Tetapi dengan kebijaksanaan pimpinan ponpes, beliau memutuskan untuk menutup. ” tutur Wagub Jabar.

Bila penyebaran Covid-19 di ponpes ini meluas, maka tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).

“Seandainya ada hal-hal lain tidak menutup kemungkinan ada PSBM tingkat kecamatan atau tingkat desa. Nanti kewenangannya ada di Bupati,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, juru bicara Ponpes Husnul Khotimah, Sanwani mengatakan, akan mengikuti arahan dari Wagub Jabar untuk memulangkan santri yang sehat.

Kebijakan untuk memulangkan sekitar 3.600 santri juga dilakukan setelah adanya penambahan 37 orang di Ponpes Husnul Khotimah yang positif Covid-19.

Lanjutnya, ada penambahan pegawai dan santri yang positif dan melihat perkembangan itu, santri yang sehat akan dipulangkan.

“Jadi yang negatif akan dipulangkan, nanti proses pemulangan akan diatur oleh pihak yayasan. Ini sesuai arahan Wagub dan Bupati,” pungkasnya. (Abel)

Tags: Covid-19Kabupaten KuninganPonpes Husnul KhotimahPositifTerpaparTutup SementaraWagub Jabar

Related Post

Kuningan

Barista Battle Competition Vol.2: Ajang Adu Kreativitas Latte Art Di Hotel Santika Premiere Linggarjati – Kuningan

Admin
16/07/2025 16:32
Kuningan

Family Escape: Liburan, Alam dan Keceriaan di Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan

Admin
24/06/2025 16:19
Kuningan

“Bawa dan Pilih Sampah Secara Mandiri Dalam Aksi “Santika Sahabat Bumi” di Jalur Pendakian Palutungan, SPTN Wilayah I Kuningan Taman Nasional Gunung Ciremai

Admin
27/05/2025 13:30
Hotel Santika Premiere Linggarjati – Kuningan Gelar Fun Run;Perayaan Hari Kartini 2025
Kuningan

Hotel Santika Premiere Linggarjati – Kuningan Gelar Fun Run;Perayaan Hari Kartini 2025

Admin
21/04/2025 17:05
Turnamen Antar Universitas, BARA FC USK Majalengka Tampil Meyakinkan
Kuningan

Turnamen Antar Universitas, BARA FC USK Majalengka Tampil Meyakinkan

Admin
14/04/2025 11:30
Jalan Tanjungkerta – Karangkancana Penuh Lubang
Kuningan

Jalan Tanjungkerta – Karangkancana Penuh Lubang

Admin
11/04/2025 09:26
Konsisten Dukung Upaya Pencegahan Aktivitas Keuangan Ilegal, OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah di Kabupaten Kuningan
Kuningan

Konsisten Dukung Upaya Pencegahan Aktivitas Keuangan Ilegal, OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah di Kabupaten Kuningan

Admin
15/03/2025 20:34
Rayakan Semarak Bulan Ramadan di Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan dengan ‘Ramadan Soiree’
Kuningan

Rayakan Semarak Bulan Ramadan di Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan dengan ‘Ramadan Soiree’

Admin
03/03/2025 14:07

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Dorong Perempuan UMKM Pemggetak Duta Literasi Keuanhan Training of Trainers (ToT) OJK Peduli bagi Anggota IWAPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website