KUNINGAN, fajarsatu – Gubernur Jawa Barat, HM. Ridwan Kamil didampingi Kadis Parbud Provinsi Jawa Barat, H. Dedi Taufik menghadiri acara Sedekah Bumi di Pager Gunung Camp Site, Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Sabtu (17/10/2020).
Kedatangan Gubernur disambut langsung, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, Sekda Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar dan Kepala Desa Cibuntu, H. Awam Hamara dengan diiringi upacara adat penyambutan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda Kab.Kuningan, Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, H. Toto Toharudin, Camat Pasawahan, Cece Hendra Krissianto, Ketua Perwosi Kabupaten Kuningan, Hj. Yuana Ridho Suganda, serta sejumlah undangan lainnya.
Kades Cibuntu, H. Awam Hamara menyampaikan, menjadi sebuah kehormatan bagi masyarakat Desa Cibuntu atas berkenannya Gubernur Jawa Barat dapat hadir di perayaan sedekah bumi yang merupakan adat tradisi dan kearifan lokal yang senantiasa dijaga dan dilestarikan keberadaannya yang telah berjalan secara turun temurun.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) di Desa Cibuntu untuk menyaksikan acara Sedekah Bumi ini, ” ujar H. Awam.
Jelasnya, tradisi Sedekah Bumi ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun di masyarakat kami. Dan Alhamdulillah sampai saat ini masih tetap dilaksanakan.
“Acara ini sebagai bentuk rasa syukur kami kehadirat Allah SWT atas hasil bumi yang telah diberikan,” katanya.
Dikatakan Awan, upacara Sedekah Bumi dilaksanakan setiap tahun dalam upaya melestarikan tradisi budaya lokal agar generasi kini dan mendatang mengetahui tradisi budaya leluhur.
“Setiap tahun kami bersama masyarakat menggelar acara ini, selain wujud syukur kepada Allah SWT sekaligus dalam upaya melestarikan nilai-nilai tradisi budaya lokal sebagai bagian dari desa wisata,” ucapnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Kuningan, HM. Ridho Suganda, mewakili Bupati Kuningan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Cibuntu yang tetap konsisten untuk melestarikan dan mengembangkan khazanah nilai-nilai tradisi leluhur melalui apresiasi gelar budaya sedekah bumi secara berkelanjutan.
Lanjutnya, melalui semangat yang kuat dari masyarakatnya, menurut Wabup, acara Sedekah Bumi dapat dijadikan sebagai atraksi wisata budaya di daerah tujuan wisata Kabupaten Kuningan, khususnya di Desa Wisata Cibuntu.
“Perlu juga diketahui bahwa Desa Cibuntu merupakan desa yang sangat luar biasa dalam masalah pembinaan dan juga keterlibatanya dalam mengusung Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Wisata,” kata Ridho.
Berkat kerja keras kepala desa beserta seluruh elemen masyarakatnya, katanya, Desa Cibuntu telah sukses meraih banyak prestasi yang diraih, sehingga bisa membanggakan kita semua, khususnya bagi Kabupaten Kuningan.
Dengan mengusung visi “Kuningan MAJU”, dalam mewujudkan 25 desa wisata di Kabupaten Kuningan, diakui Wabup merupakan tantangan yang berat. Oleh karena itu, Ridho meminta adanya keterlibatan masyarakat secara langsung dalam mewujudkannya.
“Salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19 adalah pariwisata, untuk itu, khazanah nilai tradisi upacara adat Sedekah Bumi ini memilki arti penting dalam upaya mendorong peningkatan kunjungan wisatawan,” tandasnya.
Sementara, Gubernur Jawa Barat, HM. Ridwan Kamil, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bahagia dapat hadir menyaksikan langsung upacara adat Sedekah Bumi di Desa Cibuntu.
Diakuinya, Kabupaten Kuningan sangat kaya akan potensi wisata karena didukung oleh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai. Oleh karena itu, dikatakan Gubernur, tidak dipungkiri Kabupaten Kuningan mendapatkan perhatian lebih dari pihak Pemrov Jabar dalam pengembangan wisata.
“Saya ini sangat sayang kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. Saking sayangnya, saya baru dua tahun jadi Gubernur, kurang lebih sudah ada 7 proyek yang sudah, yang sedang dan akan dibangun di Kabupaten Kuningan. Diantaranya adalah renovasi dan revitalisasi Alun-alun Kuningannya langsung, kemudian Waduk Darma yang sedang kita perbaiki dan tahap satunya sudah selesai,” tutur Ridwan.
Pariwisata, dikatakannya, merupakan sektor penting, karena menurutnya, pariwisata adalah ekonomi yang paling baik. Untuk itu Gubernur menyampaikan, bagi desa-desa lain di Kabupaten Kuningan yang ingin mendapatkan Bantuan Gubernur dalam pengembangan pariwisata, untuk betul-betul menunjukan kinerja, konsep dan unggulannya.
“Makanya saya ucapkan terima kasih, Ibu dari STP Trisakti yang selalu membimbing pengembangan pariwisata Kabupaten Kuningan, saya kira itu adalah contoh kolaborasi yang baik,” imbuhnya.
Dalam upaya mendukung Desa Cibuntu sebagai Desa Wisata yang semakin maju dan berkembang, dikatakan Ridwan, untuk Tahun Anggaran 2021 Pemprov Jabar akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar bagi Desa Cibuntu, yang dialokasikan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar untuk perbaikan pariwisata.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Gubernur meminta masyarakat Desa Cibuntu untuk tetap mempertahankan adat dan budaya lokal yang memiliki kekhasan tersendiri.
“Untuk itu saya titip penampilannya, pakaiannya, pariwisatanya harus asli lokal, kalau mirip-mirip orang nanti banyak pilihan. Tapi Kalau unik, maka orang akan ingat, akan rindu untuk datang ke sini lagi. Selamat melaksanakan Sedekah Bumi, jaga tradisi, karena sebaik-baiknya masyarakat adalah masyarakat yang punya identitas,” tutupnya. (abel)