MAJALENGKA, fajarsatu – Program Mitra Cai mempekerjakan tenaga anggota petani dan masyarakat setempat. Tujuanya untuk menumbuhkan partisipasi petani dan masyarakat dalam kegiatan perbaikan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier sesuai kebutuhan berdasarkan prinsip kemandirian dan untuk mengembalikan kondisi dan fungsi saluran irigasi kembali normal.
Hal itu dikatakan Ketua P3A Raksa, Tani Samin di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (17/10/2020).
Menurut Samin, Kelompok Petani Pemakai Air (P3A) merupakan wadah bagi para petani pemakai air/mitra cai yang bersifat sosial, ekonomi, budaya dan berwawasan lingkungan.
“Kami melaksanakan program mitra cai dengan sumber dana dari Propinsi Jawa Barat di tahun 2020 sebesar Rp 195 juta dengan nama program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3ATGAI) guna pemenuhan kebutuhan air sawah petani,” terangnya.
Dikatakannya, irigasi berfungsi untuk lahan pertanian termasuk sawah dan saluran irigasi yang dibangun di Blok Jumat yang dilaksanakan secara swakelola, dengan didampingi tim pendamping masyarakat (TPM) dari BBWS Cimanuk Cisanggarung.
“Program tersebut merupakan program pemberdayaan petani padat karya tunai (PKT) dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR),” pungkas dia. (gan)