BANDUNG, fajarsatu – Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurkan Rp3,3 miliar kepada para mustahik melalui Program Bandung Cerdas, Bandung Peduli, Bandung Taqwa, dan Bandung Makmur.
Dana tersebut merupakan dana yang terkumpul melalui zakat, infaq, dan sedekah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga Kota Bandung yang dikelola oleh baznas Kota Bandung. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk gerobak beserta modal usaha, beasiswa, uang pembinaan, dan bantuan biaya hidup.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku sangat bersyukur. Ia berharap, penyaluran bantuan ini akan terus menumbuhkan spirit dan semangat bagi Warga Bandung yang masih memiliki kesempatan, peluang, dan rezeki yang lebih untuk dapat meningkatkan zakat, infaq, dan sedekahnya.
“Zakat merupakan rukun Islam yang memiliki dimensi sosial yang sangat besar. Karena Islam mengajarkan umatnya untuk peduli terhadap sesamanya,” kata Oded saat menghadiri acara Penyaluran Bantuan Program Bandung Cerdas, Bandung Makmur, Bandung Taqwa, dan Bandung Peduli Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Senin (30/11/2020.
Oded mengeaskan, dengan zakat, ekonomi umat Islam akan segera bangkit. “Tentunya akan berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Dikatakannya, meski hingga kini Kota Bandung masih dilanda pandemi Covid-19, namun ternyata semangat warga Bandung untuk berzakat semakin menyala. Bahkan menurut perhitungan Baznas Kota Bandung, berpotensi hingga mencapai Rp 60 miliar.
Ia berharap, bantuan ini dapat memicu dan memacu para mustahik untuk terus berusaha dan bekerja keras agar dapat meningkatkan taraf hidupnya. Sehingga para mustahik bisa menjadi muzakki yang dapat membantu sesamanya.
Sementara itu, Plt. Ketua Baznas Kota Bandung, Hery Kuseri menjelaskan, Baznas Kota Bandung mendistribusikan zakat melalui empat program. Program tersebut, yaitu bantuan berupa biaya pendidikan (beasiswa) kepada siswa tingkat SMA pada program Bandung Cerdas, bantuan biaya berupa biaya hidup dasar pada program Bandung Peduli.
Sedangkan dua bantuan lainnya, yaitu bantuan berupa uang pembinaan guru mengaji pada program Bandung Takwa, bantuan berupa gerobak Pejuang Berkah, dan modal usaha pada Program Bandung Makmur. (taufik)