KUNINGAN, fajarsatu – Kebakaran melahap sebuah rumah milik Misda (65) di Dusun Buahbgama RT 8 RW 3, Desa Manggari. Kecamatan Lebakwangi. Kabupaten Kuningan sekira pukul 08.30 WIB, Minggu (3/1/2021).
Beruntung dalam peristiwa tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang ditkasir mencapai Rp 18 juta.
Menurut keterangan saksi, Uud Mashud (45), sekitar pukul 07.30 WIB pemilik rumah tengah memasak nasi dengan menggunakan tungkuuntuk keperluan sehari-hari sebelum berangkat ke sawah.
Lanjutnya, biasanya pemilik rumah menggunakan gas, akan tetapi gas melon saat itu kosong jadi menggunakan tungku.
“Setelah selesai memasak sekitar pukul 08.15 WIB pemilik rumah berangkat ke sawah. Pada pukul 08.30 WIB, saat warga sedang berkumpul di seputaran TKP kebakaran, warga melihat asap disertai api yang sudah membesar dari arah dapur rumah,” ungkap Uud.
Secara spontan, warga bersama -sama mendobrak pintu dapur untuk mengecek sumber api. Ternyata api sudah membesar dari arah dapur dan membakar atap plapon rumah.
“Secara bergotong royong dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berusaha untuk memadamkan api dan mengeluarkan barang -barang dari dalam rumah,” ujarnya.
Khawatir api akan merambat ke bangunan lainnya, lanjut Uud, karena lokasi berada di pemukiman pqdat penduduk, pada pukul 09.00 WIB atau 30 menit setelah kejadian awal kebakaran, warga setempat melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Tepat pukul pukul 09.00 WIB, lima anggota Damkar dari regu 2 (piket) dan 1 unit Randis menuju lokasi kebakaran. Saat tiba di lokasi kebakaran api sudah padam tetapi masih menyisakan bara api di atap plapon rumah serta sulit dijangkau oleh peralatan manual.
Bersama warga setempat, anggota Koramil Lebakwangi,a pi dapat dipadamkan pada sekitar pukul 10.05 WIB.
Menurut seorang anggota Damkar, penyebab kebakaran diduga berasal dari bara tungku yang tidak dipadamkan,kemudian membakar minyak bekas yang berada di atas kwali dan merambat ke atap plapon rumah.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan dari pembakaran tungku, kompor gas, konsleting listrik pada kendaraan/dirumah, gas, pembakaran sampah dan lain-lain.
Ia menyarankan kepada pihak aparat pemerintahan desa setempat untuk membuat sistem proteksi aktif di lingkungan pemukiman masing-masing, seperti apar, tandon air, hydran dan lainnya. (abel)