WALED, fajarsatu – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir yang berlangsung di Kantor Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Senin (22/2/2021).
Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana kepada Kuwu Desa Mekarsari, Uman Jayus Nudin disaksikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Teguh Rusiana Merdeka dan anggota Komisi 1 dari Fraksi Golkar, Diah Irwany Indriyati.
Hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, Camat Waled, H. Khamim, Sekretaris Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Ahmad Hudori dan jajaran aparat Desa Mekarsari.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan tersebut, Kuwu Desa Mekarsari, Uman Jayus Nudin mengungkapkan, di wilayahnya telah terjadi banjir pada Jumat (19/2/2021) yang sedikit 800 rumah terendam banjir hingga 160 cm.
Lanjutnya, banjir juga melanda empat desa lainnya antara lain, Desa Ciuyah, Karangsari, Gunungsari dan Desa Cibogo dengan ketinggian bervariasi.
“Namun yang paling parah di empat desa yakni Desa Mekarsari, Ciuyah, Karangsari dan Desa Gunungsari,” ungkap Uman.
Tahun ini, tambahnya, saat turun hujan deras dipastikan rumah warga akan terendam akibat luapan Sungai Ciberes. “Apalagi jika hujan besar terjadi di Kabupaten Kuningan, maka banjir bandang pasti meredam ribuan rumah di empat desa tersebut,” ucapnya.
Pihaknya meminta Fraksi Golkar mendorong Pemda Kabupaten Cirebon untuk mencari solusi agar masalah banjir ini dapat segera ditangani, terutama normalisasi Sungai Cideres yang sering meluap akibat pendangkalan sungai.
Sementara Sekretasris FKKC, Ahmad Hudori mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Fraksi Golkar beserta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ke lokasi banjir di Desa Mekarsari, Kecamatan Waled sebagai bentuk kepedulian anggota dewan.
Tetapi, tambahnya, kehadiran anggota dewan ini bukan hanya member bantuan sembako tetapi yang dibutuhkan solusi agar musibah banjir ini tidak terus terjadi setiap hujan besar turun.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian anggota dewan kepada warga Desa Merkarsari yang terdampak banjir, tetapi yang dibutuhkan mencari solusi agar musibah ini bisa diminimalisir,” kata Kuwu Desa Cobogo, Kecamatan Waled ini.
Ia menambahkan, yang dibutuhkan saat ini pertama normalisasi dan modernisasi dengan memperlebar Sungai Cibers dan tembok sandaran, minimal bronjongan.
“Kedua, reboisasi untuk mengembalikan fungsi hutan agar aliran air tidak terhambat akibat menyempitnya sungai akibat bantaran sungai digunakan untuk lahan pertanian,” kata Hudoni.
Dirinya bersyukur dalam pembicaraan tadi dengan Ketua Fraksi Golkar dan Wakil Ketua DPRD akan mengawal normalisasi sungan dan pembuatan embung di wilayah Kecamatan Waled.
Ditempat yang sama, Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana menaggapi persoalan banjir yang kerap terjalin setiap kali hujan deras turun mengatakan, pihaknya sudah membahas masalah ini di parlemen Kabupaten Cirebon.
“Persoalan banjir yang sering melanda empat desa di Kecamatan Waled ini sudah dibahas dan menjadi prioritas penanganan mulai dari hulu hingga hilir. Kami terus mendorong agar persoalan dapat ditangani secepatnya,” kata Anton.
Ia berjanji masalah banjir ini sudah menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas PUPR dan bupati agar dapat segera ditangani.
Anton menambahkan, persoalan banjir di wilayah Kecamatan Waled penyebab utamanya adalah luapan Sungai Ciberes. Lanjutnya, beberapa masukan dari para kuwu seperti penanganan sendimentaai sungai dan pembenahan tanggul sungai telah dibahas dengan BBWSCC dan Dinas PUPR Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jabar.
“Kami sudah membahas bersama dan akan segera dilakukan penanganan, remcana April 2021 ini pekerjaan sudah bisa di nulai,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Teguh Rusiana Merdeka usai penyerahan bantuan mengatakan, penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Fraksi Golkar korban terdampak banji di Desa Mekarsari.
“Memang tidak banyak yang kita bantu, tetapi minimal ada kepedulian terhadap musibah banjir yang terhadap warga Desa Mekarsari,” katanya. (rgun)