PALIMANAN, fajarsatu – Tidak adanya kursi PPP di DPRD Kabupaten Cirebon, membuat ketua DPW PPP Jawa Barat, Hj. Ade Yasin turun tangan dan langsung mengunjungi kediaman KH Mustofa Aqil Siroj di Ponpes Kempek Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/2/2021).
“Kita silahturahmi ke KH. Mustofa Aqil Siroj yang kebetulan beliau sebagai ketua Majlis Syariah DPP PPP. Jadi kita meningkatkan tali silahturahim untuk menuju kebesaran PPP kedepan, karena Cirebon ini dulu pernah menjadi basis PPP dan mudah-mudahan bisa terulang kembali,” kata Ade Yasin.
Lanjutnya, PPP sudah memiliki target yang sudah disiapkan untuk membenahi DPC serta para pengurusnya PPP Kabupaten Cirebon.
“Insya Allah nanti DPC akan kita benahi, apalagi pak kiyai juga sudah siap untuk mengomandani pergerakan PPP di kab Cirebon, dan mudah-mudahan akan kembali terulang Kabupaten Cirebon menjadi basis PPP,” ungkapnya.
Sementara, KH. Mustofa Aqiel Siroj selaku ketua Majlis Syariah DPP PPP, siap akan melakukan pengembangan untuk mencapai terget 4 kursi partai berlambang kabah tersebut.
“Secara organisasi kebetulan saya diangkat menjadi ketua majlis syariah DPP PPP. beliau adalah ketua DPW PPP Jabar, beliau ke sini silahturahim dan memperkenalkan diri, serta kita sama-sama berdoa agar PPP bisa lebih baik kedepannya, serta bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk Jawa barat khususnya dan bangsa ini,” katanya.
“PPP merupakan partai politik yang memegang teguh akhlakul karimah. Insya Allah, kami tidak muluk-muluk menjadi penyeimbang menciptakan kebaikan kemaslahatan tidak usah menang yang terpenting kita ada serta bisa menciptakan kondusifitas yang baik,” ujar Kang Muh, sapaan akrab KH Musthofa Aqil Siroj.
Dulu, tambah Kang Muh, secara histori PPP itu adanya di pesantren-pesantren. “Insya Allah akan kami bantu untuk kembali masuk ke pesantren yang ada di kab Cirebon,” katanya.
Sementara, wakil ketua DPC PPP Kabupaten Cirebon, Agus Spriyadi mengatakan, PPP saat ini dalam kondisi mati suri hidup segan mati tak mau, kerja-kerja politik PPP boleh dikataakan tidak ada apalagi setelah konflik pileg sebelum 2019.
“Ada musibah yang terjadi pada PPP yang mengakibatkan penurunan suara secara signifikan ditingkat nasional begitu juga di Cirebon hal ini yang akan kita benahi kedepannya,” kata Agus.
Lanjut dia, saat ini pihaknya kedatangan ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat beserta seluruh jajaranya ini artinya Cirebon menjadi sentral di Jawa Barat, karena Ketua Majelis Syariah DPP PPP adalah KH Mustofa Aqil Siroj yang merupakan pengasuh Ponpes Kempek.
“Kalau sudah ada beliau, pak kyai orang Cirebon masa iya kita tidak bisa untuk mencapai target 4 kursi nanti, karena kerja-kerja politik sudah kita mulai sebelum muktamar, dan hari ini menjadi kunjungan pertama DPW Jabar ke Cirebon untuk melaihat langsung kondisi perkembangan PPP di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Agus menyebut, PPP kabupaten Cirebon akan berbeda dengan PPP yang sekarang. Saat disinggung akan bersaing dengan PKB, Agus mengatakan, PPP akan terus bekerja keras untuk menghasilkan yang terbaik agar PPP kembali jaya.
“Insya allah kalau sudah kerja pasti akan ada hasilnya karena kita punya target minimal 4 kursi syukur-syukur per Dapil 7 kursi,” pungkasnya. {dan)