INDRAMAYU, fajarsatu – Ratusan pengunjung wisata Pantai Tirtamaya Indramayu harus kecewa karena setelah masuk lokasi wisata, pengunjung malah dibubarkan petugas kepolisian serta Satgas Gabungan Covid-19, Jumat (14/5/2021).
Pantai Tirtamaya yang berlokasi di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu destinasi wisata pantai di Indramayu yang saat Hari Raya Idhul Fitri tahun ini dibuka untuk pengunjung.
Ratusan pengunjung dari berbagai wilayah datang dan langsung membeli tiket masuk Rp 12 ribu perorang baik anak-anak maupun dewasa dan pengunjung langsung masuk dengan pengawasan petugas satgas Covid-19.
Namun sangat disayangkan, setelah ratusan pengunjung masuk lokasi wisata sekitar pukul 11 WIB, para petugas dari kepolisian dan Satgas Gabungan Covid-19 membubarkan para pengunjung dengan dalih lokasi wisata akan segera ditutup.
Salah seorang pengunjung yang berasal dari Cirebon, Yati harus kecewa. Pasalnya dirinya bersama keluarga yang baru masuk lokasi wisata harus dibubarkan petugas.
“Saya bersama keluarga baru saja masuk lokasi dan baru duduk tiba-tiba dibubarkan petugas. Kami sangat kecewa sekali, harusnya dari awal tidak menerima pengunjung. Ini setelah pengunjung masuk dengan membayar tiket Rp 12 ribu malah dibubarkan petugas,” ujarnya.
Ia bersama pengunjung lainnya sangat kecewa seharusnya petugas kepolisian dan satgas yang tadi mengawasi di depan pintu masuk lokasi memberikan informasi kalau tempat wisata akan ditutup jangan diam saja.
Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Acong. Menurutnya, harusnya sebelum masuk petugas Satgas Gabungan Covid-19 dan kepolisian memberikan pemahaman dan secara tegas lokasi wisata pantai Tirtamaya akan ditutup.
“Ini pengunjung disuruh masuk setelah masuk dibubarkan petugas, padahal kami sudah membayar tiket masuk, satu orang Rp 12 ribu. Coba berapa juta yang diraup pengelola kalau dikalikan ratusan pengunjung, tapi pengunjung setelah masuk malah dibubarkan,” tuturnya.
Lanjut Acong, dirinya hanya masyarakat kecil harusnya petugas dari awal memberikan informasi yang benar, sehingga pengunjung mengetahui kalau wisata itu ditutup untuk umum dan akan mencari lokasi wisata lain.
“Bukannya boleh masuk dengan membeli tiket tapi setelah masuk dibubarkan,” tegasnya.
Beberapa petugas saat di konfirmasi hanya melaksanakan mengatakan pihaknya hanya menjalankan perintah dari atasannya.
“Kami hanya melaksanakan perintah atasan silahkan langsung ke pimpinan saja,” kata kata salah seorang petugas. (dan)